Danramil 0621/10 Cisarua-Megamendung Tinjau Warga Terdampak Gempa Cianjur

INILAHONLINE.COM, CISARUA — Gempa bumi berkuatan 5.6 skala ritcher pada pukul 13.21 WIB, yang berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, dengan kedalaman gempa 10 km, berdampak robohnya rumah milik warga di Desa Cibereum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (21/11/2022).

Pada pukul 14.30 WIB, di Kp. Baru Tegal RT 01, RW 08 Desa Cibeureum, rumah milik Sumarna (54) ambruk. Selain itu, tembok pembatas dan tangga Pesantren Almujabin milik KH. Amin juga alami kerusakan.

Danramil 0621/10, Cisarua-Megemendung, Mayor Inf Tb Eka Purnama bersama Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto dan jajarannya juga turut lakukan evakuasi. Kepada awak media, Danramil Cisarua-Megamendung menyampaikan, kerugian yang dialami rumah warga terdampak gempa yakni  1 unit rumah roboh total, 2 motor rusak, tv dan perabotan lainnya. Kerugian diperkirakan Rp 150 juta.

“Tidak ada korban jiwa. Yang dilakukan Babinsa, mendatangi tempat kejadian, koordinasi dengan aparat Desa Cibeureum. Serta, mengevakuasi korban, pemilik rumah ke warga atau saudara terdekat. Serta, melaporkan ke pihak BPPD Kabupaten Bogor,” kata Mayor Inf Tb Eka Purnama bersama Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto saat meninjau lokasi terdampak gempa.

Sebagai informasi, arus lalu lintas di jalan raya Cugeunang Cianjur terkena dampak longsor akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo. Jalan tersebut biasa digunakan sebagai jalur menuju Puncak Bogor dari Cianjur atau sebaliknya.

Akibat material tanah menutup badan jalan, arus lalu lintas di wilayah tersebut lumpuh tak bisa dilalui kendaraan. Pengendara yang hendak Cianjur maupun ke Puncak, bisa melalui jalur alternatif ke jalur ke Cikalongkulon melalui Sukaresmi. (ian Lukito)

banner 521x10

Komentar