INILAHONLINE.COM, MAGELANG
Menghadapi New Normal di tengah pandemo Corona (Covid – 19), Dewan Pimpinan Cabang Tarura Merah Putih (DPC – TMP) Kabupaten Magelang, melakukan kegiatan bakti social, diantaranya menggelar sosialisasi New Normal, membagi sembilan bahan pokok bagi warga terdampak Corona, pembagian masker serta penyemprotran disinfektan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ngablak dan Grabag.
“Bakti social yang dilakukan pengurus DPC TMP ini, sebagai wujud kepedulian menghadapi New Normal di tengah pandemi Corona, tujuannya agar masyarakat bisa mengubah dengan perilaku sehat,” ujar Sekretaris DPC TMP Kabupaten Magelang, Mul Budi Santoso di Magelang, Kamis (28/5-2020).
Menurut Bodrek, pangilan Mul Budi Santoso, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi ke masyarakat untuk membiasakan diri hidup sehat agar bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak positif covid-19.
Kegiatan dilaksanakan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ngablak di Dusun Banaran Desa Kediatan, dan di pasar Grabag Kecamatan Grabag. “Kami berharap, dengan kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk bisa mengubah perilaku sehat dalam sehari-hari, baik cuci tangan, menggunakan masker dan lainnya.
Pandemi Covid-19 yang tengah melanda bangsa Indonesia, telah memasuki bulan ketiga. Dampak yang ditimbulkan, meliputi berbagai aspek kehidupan di masyarakat. Untuk itu, berbagai keterbatasan harus dipatuhi, mulai menjaga jarak interaksi fisik antar individu, sampai pembatasan sosial berskala besar di beberapa kota/kabupaten dengan insiden penyakit dan penularan yang tinggi.

Kegiatan yang dilakukan DPC Taruna Merah Putih Kabupaten Magelang, secara bergotong royong melawan covid-19 dalam melakukan kegiatan bakti social, diantaranya sosialisasi New Normal, membagi sembilah bahan pokok buat warga dampak Covid 19, cek suhu warga, pembagian masker dan mensosialisasikan untuk selalu mennggunakan masker saat keluar rumah, penyemprotan disinfektan di pasar, penyedian perangkat alat cuci tangan rumah tangga.
Dikatakan Bodrek, kegiatan tersebut bertujuan memberikan edukasi ke masyarakat untuk membiasakan diri hidup sehat agar bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak positif covid-19.
Sedangkan tagline kegiatan “Go-fase New Normal”, merupakan kondisi pandemi membuat pola kehidupan sehari-hari berubah, dengan tujuan mencegah penyebaran penyakit. Ada pola kehidupan baru (New Normal) akibat berbagai pembatasan ini.
“Pada masa pandemi ini, telah terjadi suatu kondisi baru di mana interaksi fisik tidak dapat dilakukan. Situasi normal sebelum kondisi pandemi, berubah menjadi tidak normal, sehingga perlu adanya perubahan dalam kehidupan sehari-hari, yakni menjaga kesehatan dengan perilaku bersih,” ujar Bodrek.
(Ali Subchi)
Komentar