INILAHONLINE.COM, KOTA MUNGKID — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang turut serta mendukung peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -39 Kota Mungkid yang jatuh pada Rabu (22/3/2023). Para pimpinan komisi di DPRD mengapresiasi capaian Pemerintahan sekaligus mengingatkan akan proses pembangunan yang harus terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Magelang.
Ketua DPRD, Saryan Adiyanto menuturkan tinta sejarah mencatatkan perjalanan panjang pemerintahan Kabupaten Magelang. Berbagai hambatan dan rintangan berhasil dituntaskan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan.
“Banyak hal yang telah diberikan oleh para pendahulu. Sekarang, giliran kita semua terus berderap maju. Merawat kreatifitas dan menangkap setiap peluang dengan cepat, karena masih Banyak ruang ruang baru yang bisa dimaksimalkan. Mari lanjutkan cerita cerita baik di bumi kita tercinta,” Saryan.
Ketua Komisi 1, Budi Purnomo mengungkapkan di momentum ulang tahun ibu kota Kabupaten Magelang ini, pihaknya mengapresiasi eksekutif, karena sebagai mitra legislatif, sebanyak 13 organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki jalinan komunikasi yang baik. “Ini tentu menciptakan iklim kerja yang baik untuk jalannya Pemerintahan di Kabupaten Magelang,” katanya.
Di sisi lain, Budi memberikan catatan dari komisi yang membidangi pemerintahan ini berupa masih banyaknya posisi jabatan di Pemkab Magelang yang saat ini kosong, terutama di jabatan eselon 2 dan eselon 3. Ia berharap agar jabatan yang kosong segera terisi oleh pejabat definitif agar Pemerintahan di Pemkab Magelang bisa berjalan maksimal.
Di Komisi 2 yang membidangi pariwisata, ekonomi, pertanian dan perizinan, Ketua Komisi 2, Prihadi mengingatkan Kota Mungkid untuk terus berbenah di samping sebagai pusat pemerintahan, juga berkembang menjadi pusat UMKM serta mendukung destinasi wisata Borobudur. Ia mengapresiasi pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah yang saat ini dalam tahap pengerjaan.
“Apa yang sudah baik di Kota Mungkid dipertahankan dan dikembangkan sehingga Kota Mungkid bisa menjadi kota yang hidup pagi, siang dan malam karena saat ini hanya pagi dan siang, malam sudah sepi. Perlu penambahan fasilitas untuk menghidupkan ekonomi di malam hari, mengingat Kota Mungkid sangat dekat dengan Borobudur,” katanya.
Ketua Komisi 3 yang membidangi infrastruktur, Sakir berharap di usia ke-39 Kota Mungkid, Kabupaten Magelang menjadi wilayah yang semakin smart, aman, nyaman, tentram dan terjaga ketertibannya. Menurutnya Pemkab harus segela menyelesaikan pekerjaan rumah terutama persoalan infrastuktur yang diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat, agar segera diakselerasi setelah beberapa tahun terhambat akibat pandemi Covid-19.
“HUT yang ke 39 ini Pemkab harapannya bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berdaya saing dan amanah sesuai visi misinya Bupati dan Wakil Bupati,” katanya.
Adapun Ketua Komisi 4, Sukur Akhadi mendoakan di hari ulang tahunnya, Kota Mungkid menjadi kota pemerintahan yang lebih maksimal melayani rakyat, menjadi kota pendidikan yang mengantarkan anak-anak yang cerdas dan berkarakter Pancasila serta sebagai kota pusat ekonomi yang mampu berperan memberdayakan ekonomi masyarakat.
“Kami mengakui urusan wajib berupa pendidikan dan kesehatan capaiannya dalam angka telah mencapai standar pelayanan minimum, namun realitas di lapangan tidak sinkron. Perlu koordinasi terpadu sehingga penanganan di lapangan bisa tepat sasaran,” katanya. (ADV)
Komentar