INILAHONLINE.COM, SEMARANG
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Jawa Tengah (FKPT Jateng), akan menyelenggarakan workshop produksi film pendek yang akan diikuti 250 orang siswa SLTA dari berbagai daerah di Jateng.
”Kegiatan ini merupakan realisasi program bidang Pemberdayaan Pemuda dan Wanita FKPT yang diputuskan dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT se-Indonesia akhir Februari lalu di Jakarta,”ujar Ketua FKPT Jateng Dr Budiyanto di Semarang, Mingggu (28/10/2018)
Menurutya, kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung pada hari Rabu (31/10) di Aula SMK Syubbanul Wathon Pesantren API Tegalrejo Magelang.Hal ini dilakukan untuk menangkal virus intoleransi, radikalisme dan terorisme yang akhir-akhir ini, menyebar dengan leluasa di jagad maya dan nyaris tidak terbendung dan tidak tertandingi narasi-narasi sesatnya.
”Pesan propaganda negatif terus menerus mempengaruhi kalangan muda, yang sepanjang hari menjadi penikmat informasi melalui saluran kimunikasi digital,”pparnya.
Melaui workshop ini, menurutnya,, diharapkan kalangan pelajar selain dikenalkan dampak negatif dan bahaya intoleransi, radikal dan teror agar terpicu untuk menghindari dan mencegahnya, sekaligus menanamkan penguatan nasionalisme.
”Dengan memiliki kemampuan memproduksi film pendek para remaja itu, diharapkan dapat menjadi duta – duta pencegah kejahatan kemanusiaan luar biasa yang memiliki kepedulian, mengibarkan narasi-narasi damai dan humanis melalui film film pendek karyanya, yang dapat menandingi narasi-narasi negatif di jagad maya,”ujarnya.
Dengan demikian, tutur Budiyanto, publik terutama kalangan muda yang menjadi pengakses informasi media siber bisa memperoleh informasi akternatif, alias tidak selalu menerima luberan tsunami informasi yang bernada kebencian.
(Suparman)
Komentar