INILAHONLINE.COM, BOGOR – Tahun 2018 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencanangkan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (Adminstrasi Kependudukan) atau disingkat GISA. Diharapkan melalui gerakan ini seluruh warga negara Indonesia menjadi peduli dan sadar dengan administrasi kependudukannya.
“Jika memiliki Kartu Keluarga (KK) yang “jadul” dan sudah berubah susunan anggota keluarganya harus direvisi, misalnya ada yang meninggal, tambahan jiwa maupun ada yang menikah. Kita selalu melakukan sosialisasi kepada warga Kota Bogor untuk memperbaharui KK maupun dokumen kependudukan lainnya sehingga ada perubahan yang disampaikan kepada kita di Disdukcapil,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Penyajian Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data pada Dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Ari Setyaningsih saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/3/2018) pagi.
Untuk saat ini lanjut Ari, proses pencetakan KTP-el agak terhambat dikarenakan tinta ribbon dan film printer untuk proses pencetakannya sudah habis, namun saat ini sudah masuk di ULP (Unit Layanan Pengadaan) dan sedang proses lelang di e-katalog.
“Kami berharap April 2018 ini proses pencetakan KTP-el sudah bisa berjalan normal,” imbuhnya.
Sementara itu untuk lebih mengedukasi warga Kota Bogor, Disdukcapil Kota Bogor terus melakukan sosialisasi terkait pembuatan dokumen kependudukan melalui berbagi media informasi.
“Karena ada sebagian warga yang belum memahami bagaimana cara membuat dokumen kependudukan sehingga masih terus diedukasi dan disosialisasikan,” jelasnya. (ian Lukito)
Komentar