INILAHONLINE.COM, BANDUNG
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan bahwa perusahaan pertambangan di kawasan Bogor harus membangun jalan khusus untuk mengangkut hasil tambangnya. Hal itu diungkapkan Emil spaan Ridwan Kamil usai memimpin Rapim di Gedung Sate, Senin (18/11/2019).
Menurut Emil jalan tambang itu dibangun agar jalur angkut pertambangan tidak mengganggu jalan umum.
“Selama ini kan banyak dikeluhkan selain cepat mengakibatkan kerusakan jalan, juga kemacetan yang ditimbulkan. Truk tambang itu sering parkir di tepi jalan menunggu jadwal angkut” ujar Emil.
Dalam rapim itu menurut Emil diputuskan bahwa provinsi Jabar meminta kepada para perusahaan tambang membuat jalur khusus dengan rute yang ditentukan.
“Silahkan nanti para perusahaan tambang menganggarkan untuk jalur jalan khusus itu nanti ada arahan juga dari pemprov untuk jalurnya agar tidak melewati dekat pemukiman. Memang biayanya agak mahal tetapi itu yang harus diplih,” tegasnya.
Selain membahas jalur angkut tambang, rapim juga membahas masalah pencapaian penyerapan anggaran 2019. Menurut Emil masih ada anggaran yang belum terserap di dinas-dinas hal itu terkait dengan penagihan dari pihak ketiga.
(Frida)
Komentar