Herry Setiawan : KPU juga jadi sasaran berita hoax

INILAHONLINE.COM, CIBINONG

Ketua Divisi Sosisalisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Kabupten Bogor, Herry Setiawan mengatakan, KPU sering kali jadi sasaran berita hoax

“Beberapa kali KPU menjadi pihak yang dirugikan dalam dugaan penyebaran berita hoax dikalangan masyarakat luas,” ujar Herry pada diskusi publik dengan tema Profesional insan pers dalam menangkal berita hoax dan sara papa Pemilu 2019 di Cafe Sukahati Jl. Raya Pemda Cibinong, Kamis (28/2).

Dikatakan Herry, KPU terus berupaya meluruskan berita hoax yang diviralkan di media sosial tersebut.

“Baru-baru ini menyebar kabar hoax yang menuding KPU tidak netral, sebelumnya ada berita tuduhan kepada KPU jika ada dalam pemilihan tepat ( DPT) ganda 30 juta belum terdaftar, surat suara yang sudah dicoblos sebanyak tujuh puluh juta, yang diangkut tujuh kontainer yang berasal dari negara China, dan baru-baru ini juga muncul berita adanya puluhan warga negara asing (WNA), di Kabupaten Cianjur dengan memiliki KTP elektronik terdaftar dalam pemilihan tetap (DPT), padahal semua berita itu tidak benar alias bohong,” tegasnya.

Pada diskusi bersama insan pers tersebut, Herry yang juga mantan wartawan itu berharap media bisa memberikan berita yang benar kepada masyarakat.

“Harapan saya untuk teman-teman dari media yang hadir saat ini bisa mengambil langkah bijak dalam memilih informasi yang diperoleh. Serta dapat menggali kebenaran terkait informasi yang diterima sebelum ditayangkan dan menjadi konsumsi masyarakat,” kata Herry.

Sementara wartawan senior dari Pikiran Rakyat, Irwan Nasir mengatakan, pedoman media dalam menjalankan tugasnya sudah jelas mengacu pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

“Dalam Pasal 4 KEJ sudah jelas, bahwa Wartawan Indonesia tidak boleh membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul,” tegas Irwan.

(Zack)

banner 521x10

Komentar