Ketua IWO Karawang Ajak Pewarta Awasi dan Laporkan Penyelewengan Uang Negara

INILAHONLINE.COM, KARAWANG

Pemerintah telah mengalokasikan dana belasan triliun rupiah untuk bantuan sosial (bansos) khusus bagi masyarakat miskin yang terdampak wabah Covid-19. 

Namun dugaan kecurangan penyaluran dana bansos ini sudah mulai tercium terjadi hingga ke tingkat desa, tak terkecuali di Kabupaten Karawang.

Atas hal itu, Ketua Ikatan Wartawan (IWO) Kabupaten Karawang, Ega Nugraha Susanto, mengajak anggota IWO untuk tidak ragu menulis dan membongkar kasus kecurangan ini.

“Pemberian dana bansos di situasi seperti sekarang rentan membuka celah korupsi. Kita sebagai pewarta punya tanggung jawab besar ikut mengawal agar dana diterima oleh yang berhak,” ujar Ega, Selasa (16/2020).

Berdasarkan pantauan, kata Ega, gejala kecurangan ini sudah mencuat di beberapa desa yang ada di Karawang. Bahkan, kata dia, beberapa dugaan kecurangan ini sudah beberpa kali jadi bahan penberitaan media online yang tergabung dalam IWO Karawang.

“Modusnya macam-macam seperti mengurangi jatah penerima atau bahkan ada yang tidak menerima bansos sama sekali,” ungkapnya.

Ega berharap, anggota IWO bisa menjadi agen dan garda terdepan membela masyarakat, terutama disaat kondisi bencana seperti sekarang.

“Ini juga sudah diserukan oleh Ketua Umum IWO, Jodi Yudhono,” katanya.

Meski begitu, anggota IWO harus tetap mengedepankan etika selama bertugas di lapangan. Selain itu, pemberitaan berimbang juga sangat penting agar masyarakat menerima informasi valid dan sesuai fakta yang terjadi di lapangan.

“Tetap harus berpegang teguh pada “kitab suci” yaitu Kode Etik Wartawan Online (KEWO),” tandasnya.

(Joen)

banner 521x10

Komentar