INILAHONLINE.COM, TENJO – Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti meresmikan pasar rakyat tenjo yang dirangkaikan dengan peresmian pasar rakyat kemang, leuwisadeng dan ciluar sukaraja yang telah berjalan dengan baik di Kecamatan Sukaraja, bertempat di pelataran parkir pasar rakyat tenjo, pada Rabu (9/5/2018).
Adapun jumlah tempat berdagang yang disediakan yaitu 132 tempat berdagang di pasar kemang, 159 tempat berdagang di pasar tenjo dan 81 tempat berdagang di pasar leuwisadeng.
Menurut Bupati Bogor meskipun pasar rakyat merupakan pasar tradisional, dalam pengembangannya nanti, manajemen pasar memperhatikan aspek kebersihan, keamanan dan kenyamanan di lingkungan pasar, sehingga kesan pasar tradisional yang kumuh, kotor dan macet dapat dihindari serta penataannya dapat dilakukan dengan maksimal setara pasar modern yang bersih dan teratur.
“Maka manfaat keberadaan pasar akan lebih berdaya guna dalam jangka panjang serta mampu meningkatkan rasa aman dan nyaman dalam bertransaksi, baik bagi penjual, pembeli maupin masyarakat pada umumnya,”katanya.
Nurhayanti juga meminta kepada PD. Pasar Tohaga agar dalam pengelolaannya benar-benar memperhatikan aspek pendayagunaan dan pemeliharaannya, sehingga pada gilirannya nanti mampu mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara lebih baik.
Nurhayanti juga berharap PD. Pasar Tohaga mampu merancang inovasi-inovasi baru bagi pengembangan pasar, karena sudah dua kali berturut turut memperoleh penghargaan sebagai TOP BUMD, sejalan dengan penghargaan pembina BUMD.
“Dengan inovasi-inovasi yang diciptakan PD Pasar Tohaga, tentunya pengembangan pasar selain berpotensi meningkatkan pertumbujan masyarakat setempat, juga menjadi bagian dari upaya pemenuhan hak-hak masyarakat akan layanan publik yang berkualitas serta misi untuk meningkatkan integrasi, integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas wilayah dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, “harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, H. Romli Eko Wahyudi mengatakan bahwa benar pengelolaan ketiga pasar baru tersebut akan berada dibawah pengelolaan PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor.
“Ini merupakan tantangan baru bagi kami karena tiga pasar ini agak berbeda dengan pasar sebelimmnya. Tiga pasar ini belum memiliki embrio pedagang sehingga mengharuskan kami melakukan seleksi di tahap awal apa dan bagaimana pedagang harus masuk, tentunya dengan bantuan Disperindag dengan melibatkan muspika dan desa setempat, “paparnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa pedagang yang menempati pasar tenjo kemang dan leuwisadeng tersebut akan dibekali pembinaan dan pembekalan agar aktifitas berdagang mereka berjalan bail sehingga berdampak baik pula untuk operasional pasar.
“Semua bertanggung jawab meramaikan pasar baru ini, tidak hanya pengelola, pedagang pun harus memiliki semangat juang yang sama, “ungkapnya. (Basir)
Komentar