Inilahonline.com (Semarang-Jateng) – Mantan Pangdam IV Diponegoro, Mayjend (purn) Sunindyo dan seorang pengusaha Hj Nurul Triwahyuni dari Purworejo, telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur di kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Jl Bridjend Sudiarto Kota Semarang, Selasa (8/8/2017).
Sunindyo datang bersama istrinya, dengan didampingi ratusan pendukungnya, serta diiringi kelompok musik keroncong. Laki-laki kelahiran Klaten tersebut kemudian disambut sejumlah jajaran panitia pendaftaran dan penjaringan bakal cagub dan cawagub DPD PDI Perjuangan Jateng.
“Saya ingin melanjutkan pengabdian saya untuk masyarakat Jateng, yang saya pilih adalah PDI Perjuangan,” katanya saat mengembalikan formulir tersebut.
Ia mengaku sudah mempelajari visi dan misi parpol yaitu meneruskan Trilogi perjuangan Soekarno. Bahkan sejak pensiun 30 April 2017 lalu, ia langsung memeroleh Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan pada 13 Mei 2017.
“Saya mohon doa restu pada masyarakat Jateng, mudah-mudahan dapat kepercayaan Ibu Ketua Umum untuk mengabdi pada Jateng. Saya akan nyaman, enak, semangat, bergairah, kalau datang ke Jateng, pulang kampung,” katanya.
Sunindyo juga mengaku, sudah berdiskusi dengan keluarga. Utamanya terkait risiko dan kewajibannya ketika sudah terjun ke dunia politik di PDI Perjuangan.
“Saya masih belajar di dunia politik ini, mudah-mudahan diterima partai, masuknya nyaman dan kerjanya nyaman (jika memeroleh rekomendasi,red),” ujarnya.
Ditanya mengapa ia memilih mendaftar sebagai bakal cawagub bukan cagub, Sunindyo menyatakan, ini sudah menjadi pilihannya. ”Tentu ada pertimbangan yang nggak bisa disampaikan di sini. Intinya mohon doa restu. Wagub juga pekerjaan yang mulia, istilah di tentara itu antara gubernur dan wagub satu kotak,” katanya.
Adapun dalam kompetisi ini, ia juga telah menyiapkan slogan yaitu Jateng Super. Adalah Jateng yang Sejahtera, Unggul semua bidang, Produktif, Entaskan kemiskinan, dan Rakyatnya makmur.
Sementara Nurul Triwahyuni yang mengembalikan formulir pendaftaran yang juga diiringi musik Tarian Dolalak, mengaku tertarik mendaftar sebagai bakal Cawagub karena tertarik dengan visi dan misi PDI Perjuangan. Oleh karena itu, dengan melalui penjaringan diharapkan bisa mengembangkan cita-citanya untuk mengabdi kepada masyarakat.
”Yang jelas sebagai seorang pengusaha tertarik mendaftar ini, bisa memperbesar partai berlambang kepala banteng moncong putih semakin besar dan dicintai rakyat. Jadi saya ingin mendukung siapa pun yang terpilih mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan itu,”katanya.
Disinggung tentang biaya yang harus dipersiapkan, Triwahyuni tidak mau menyebutkan riil biaya yang akan dipakai untuk melakukan sosialisasi terkait biaya politik tersebut. ”Masalah ongkos politik yang harus dipersiapkan tidak perlu saya jelaskan. Itu urusan pribadi saya,”tegasnya.(Suparman)
Komentar