Memperingati Satu Abad NU Jadi Momentum Merebut Suara PKB Di DPRD Kabupaten Magelang

INILAHONLINE.COM, MAGELANG — Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) menggelar Istigosah Memperingati Satu Abad NU (Nahdlatul Ulama), dan sekaligus melakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bagi bakal calon anggota legislatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 – 2029, uji kelayakan berlangsung di kantor DPC PKB Kabupaten Magelang.

”Satu Abad NU, menjadi momentum untuk merebut kembali suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Parlemen (DPRD) Kabupaten Magelang,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang yang juga Wakil Bupati Magelang, Edy Cahyana SE, saat membuka UKK yang diselenggarakan Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB, Senin (6/2-2023).

Hadir dalam pembukaan UKK bakal calon anggota legislatif, Dewan Syuro DPC PKB, KH Salamun, mantan Ketua DPRD Kabupaten Magelang, KH Labib Asrori, mantan Ketua KPU Kabupaten Magelang, Majidun, yang sekaligus menjadi tim penguji, serta Ketua LPP DPC PKB Syaefudin dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Mahmud SH.

Menurut Edy Cahyana, momentum Satu Abad NU ini, bisa menjadi semangat dan dorongan bagi bakal calon anggota legislatif dari partai berlambang bola dunia tersebut, sehingga kader struktural PKB maupun non struktural, mempu menjaring suara warga Nahdliyun untuk mendukung PKB pada Pemilu 2024.

”Harapan kami, suara PKB pada Pemilu 2024 naik, sehingga PKB bisa meraih kemenangan kembali, seperti hasil Pemilu 1999 yang menduduki urutan pertama dengan 13 kursi di DPRD Kabupaten Magelang. Maka kejayaan itu bisa terulang pada Pemilu 2024 dan kursi di DPRD Kabupaten Magelang bertambah antara 14 – 15 kursi,” jelas Wakil Bupati Magelang tersebut.

Dengan demikian, lanjut Edy, ada keterwakilan disetiap kecamatan yang berjumlah 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. ”Target perolehan suara di DPRD Kabupaten Magelang sebanyak 14 – 15 kursi dapat terealisasi. Tentunya, dengan semangat dan kerja keras pengurus partai dan calon anggota DPRD, baik yang masuk strukturan maupun non struktural,” tegasnya.

Sedangkan kader nor struktural yang merapat ke PKB, selain pengusaha, ada juga mantan pejabat di lingkungan Pemkab Magelang, swasta, ada juga dari pensiunan TNI maupun Polri. Dengan bergabungnya mereka di PKB ini, pihaknya optimis target 14 – 15 kursi PKB di DPRD Kabupaten Magelang periode 2024 – 2029 tercapai, apalagi kuota perempuan juga terpenuhi.

Ketua LPP DPC PKB Kabupaten Magelang, Syaefudin mengatakan, saat ini kursi DPRD Kabupaten Magelang sebanyak 50, dari jumlah tersebut harapnnya PKB bisa memenuhi 15 kursi. Untuk merebut kursi tersebut, beberapa langkah dan strategi kemenangan PKB terus dilakukan, termasuk menggali potensi suara agar PKB bisa menjadi pemengan pada Pemilu 2024 mendatang.

”Ketika potensi yang ada kita gali bersama-sama, tentunya dengan semangat dan kerja keras, maka kemenangan itu bisa diraih. Karena PKB merupakan partai terbuka dengan basis suara dari warga NU, dimana penduduk Kabupaten Magelang matoritas adalah warga Nahdlatul Ulama,” tambah Syarfufin.

Sekretaris DPC PKB Kabupaten Magelang, Mahmud SH menambahkan, target 14 – 15 suara pada Pemilu 2024, akan didulang melalui beberapa Daerah Pemilihan (Dapil), yakni Dapil 1 meliputi Kecamatan Mungkid, Mertoyudan dan Borobudur, targetnya tiga kursi. Dapil II Kecamatan Kajoran, Tempuran dan Salaman, juga bisa mendulang kursi untuk PKB. Dapil III, meliputi Kecamatan Bandongan, Kaliangkrik dan Windusari dapat dua kursi.

Dapil IV, meliputi Grabag, Secang dan Ngablak, juga dapat menambah kursi. Dapil V meliputi Kecamatan Sawangan, Candimulyo, Tegalrejo dan Pakis yang memperebutkan delapan kursi, maka PKB menargetkan dapat dua kursi. Dapil VI meliputi kecamatan Salam, Muntilan, Srumbung, Ngluwar dan Dukun, PKB bisa mendapatkan tiga kursi, dari 10 kursi yang diperebutkan. (ali subchi)

banner 521x10

Komentar