INILAHONLINE.COM, KENDAL – Menjelang dilaksanakan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng pada Rabu (27/6), ada ribuan warga Kendal datangi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kendal, untuk mengurus administrasi kependudukan mereka.
Mereka melakukan pengurusan administrasi kependudukan yang paling banyak di lakukan pada Senin (25/6), diantaranya pengurusan KTP elektronik. Karena warga diminta menunjukkan KTP elektronik ataupun surat keterangan telah perekaman data.
”Saat memberikan suara mereka di Tempat pemungutan suara (TPS), apabila tidak terdaftar sebagai daftar pemilih, setidaknya dengan KTP elektronik sebagai penggantinya,”ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Meskipun nampak antrian warga yang mengurus KTP elektronik, berjubel di dalam ruang tunggu Kantor dispendukcapil. Tak sedikit juga warga yang mengantri hingga luar kantor dispendukcapil.
”Hal itu terjadi dikarenakan warga yang mulai menjalani aktifitas normal mereka setelah libur lebaran selesai,”papar warga yang lain.
Miftahul Azza yangikut hadir dan antri di kantor Dispendukcapil ,guna mengambil KTP elektronik yang sudah lama ia tunggu.
“Perekaman sudah dua bulan yang lalu. Hari ini mau ambil,”paparnya.
Warga Brangsong itu mengatakan, untuk mengambil KTP elektroniknya dia harus mengantri hingga dua jam lamanya. Ia pun harus bersabar menunggu untuk dilayani bersama ribuan warga lainnya.”Saat datang sudah antri banyak. Tapi harus sabar,” paparnya.
Sementara itu, Kabid Kependudukan Dispendukcapil Kendal, Sucipto mengatakan antrian ini dikarenakan tertundanya para warga yang hendak mengambil KTP dan perekaman data dikarenakan cuti lebaran yang lebih dari sepekan.
”Karena sangat banyak kami sampai bagi pelayanannya sendiri-sendiri. Kami bagi menjadi tiga pelayanan. Yakni pengambilan KTP elektronik, perekaman data penduduk dan pengurusan KK dan akte,”tuturnya.
Meski demikian, pihaknya sampai kerja ekstra yakni hingga malam untuk membantu percepatan penerbitan KTP elektronik milik warga.
”Alat cetak kami sanggup mencetak 1000 hingga 1500 KTP elektronik setiap harinya. Namun sedangkan perekaman data karena terbatas alatnya kami hanya sanggup merekam 400 hingga 500 data setiap harinya,”paparnya.(Suparman)
Komentar