Menkominfo : SMSI Diharapkan Dapat Berperan Mewujudkan Media yang Sehat

Nasional682 Dilihat

INILAHONLINE.COM, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia Rudiantara membuka Rapat Kerja Nasional ke III Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Hotel Sari Pacific Jakarta, Rabu malam (25/7/2018).

Dalam sambutannya, Rudiantara mengatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran SMSI sebagai organisasi media siber (online). Keberadaan media siber di Indonesia yang jumlahnya mencapaI 43 ribu tersebut, SMSI diharapkan dapat berperan mewujudkan media yang sehat.

Dalam kesempatan itu, Rudiantara bersama Ketua Umum SMSI Auri Jaya meluncurkan secara resmi program SMSI pusat berupa Siber Indonesia Network (SIN) sebagai news room pemberitaan bagi anggota SMSI se Indonesia. Nantinya, melalui SIN minimal akan ditampilkan 2000-an berita tiap hari dari sekitar 370 media online anggota SMSI.

“Kemenkominfo juga berharap kepada SMSI untuk dapat berperan mewujudkan media yang sehat,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum SMSI Pusat Auri Jaya menyampaikan, bahwa Rakernas III dihadiri oleh pengurus SMSI dari 32 provinsi se Indonesia. Masing-masing provinsi memiliki anggota media siber yang akan berkontribusi memberikan berita, foto dan video bagi program SIN nantinya. “SIN juga sudah menyiapkan jajaran redaksi dengan pemimpin redaksinya yaitu Ramon Damora,” kata Auri Jaya.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat SMSI Pusat Chairul Tanjung yang hadir di pembukaan Rakernas SMSI bercerita dan berbagi pengalaman tentang bisnis media digital dan betapa pentingnya Persalized Content Media Digital serta metamorfosis media cetak di era digitalisasi saat ini.

Menurut mantan Menko Perekonomian di Era Pemerintahan SBY itu juga menjelaskan mengenai personalized content. Melalui konten yang tepersonalisasi, media dapat mengetahui topik apa yang sering dibaca orang.

“Apa sih personalized content? Dengan namanya artificial intelligence, ya, dengan data yang diterima itu, si media digital bisa tahu. Misalnya, Pak Menteri Rudiantara, kita bisa tahu senangnya baca berita apa? Oh, dia senangnya hanya baca gosip,” ujar CEO Trans Media

Lebih jauh CT panggilan populer Chairul Tanjung menjelaskan, dari mana tahunya senangnya orang baca berita? Begitu orang itu buka dan baca, maka ada algorithm yang bisa memutar dan bisa memprediksi dengan 99,99 persen akurasi. Jadi berita yang di sini itu betul-betul personalized, betul-betul berita yang disukai oleh pembacanya dan berita itu memang dicari,” paparnya. (Piya Hadi)

banner 521x10

Komentar