Menutup Simulasi PRCPB Erupsi Gunung Slamet, Dandim Brebes Berikan Puluhan Paket Sembako

INILAHONLINE.COM, BREBES

Sebelum meninggalkan Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sebagai tempat latihan simulasi penanganan erupsi Gunung Slamet, Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, selaku Incident Commander Tim PRCPB (Pasukan Reaksi Cepat Penanganan Bencana) erupsi Gunung Slamet di wilayah Kabupaten Brebes, tak lupa memberikan bantuan sembako kepada warga setempat.

Tampak dirinya didampingi Danramil 10 Sirampog, Kapten Infanteri Mukhrodi, dan Kepala Desa Dawuhan, Sudarsono, S.Pd, memberikan bantuan tersebut secara simbolis kepada puluhan warga Dukuh Cilik, Dawuhan. Kamis (5/11/2020).

Kades setempat, Sudarsono, S.Pd, sangat mengapresiasi upaya TNI yang masih menyempatkan diri memberikan 60 paket sembako kepada warganya.

“Untuk bantuan sembako dikhususkan bagi warga yang kurang mampu sehingga bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran,” ungkapnya.

Sudarsono juga tak lupa menyatakan terima kasih atas perhatian Pemkab, TNI-Polri, BPBD, Tim SAR, dan seluruh komponen di wilayah Kabupaten Brebes (Banser, Kokam, RAPI, Pemuda Pancasila, Linmas, LSM, dan Pramuka Saka Wira Kartika Koramil 08 Bumiayu), dimana telah berlatih di desanya untuk memberikan ketenangan kepada warganya jika terjadi erupsi Gunung Slamet.

“Saya juga mengucapkan terima kasih atas perhatian seluruh pihak yang telah berlatih keras dan penuh semangat untuk mempersiapkan jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Slamet, yang pastinya akan menimbulkan korban jiwa, harta, dan kerusakan infrastruktur di desa kami,” tandasnya.

Ditambahkannya, di sela-sela latihan yang dilangsungkan selama 3 hari ini (3-5 November 2020), warganya juga disosialisasikan tentang tanda-tanda/gejala alam saat akan terjadinya erupsi, sehingga masyarakat dapat sedini mungkin menjauh dari lokasi kerawanan guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

“Saya juga mengapresiasi rencana Pemkab bersama pihak terkait untuk memperbaiki infrastruktur jalan atau jalur evakuasi di desa kami di tahun depan,” pungkasnya. (Aan)

banner 521x10

Komentar