INILAHONLINE.COM, TIDORE
Bakal Calon Wakil Walikota Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen memberi apresiasi terkait dengan mekanisme pendaftaran bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota yang dilakukan oleh DPD Partai NasDem Kota Tidore Kepulauan.
Pasalnya, Partai NasDem dalam proses pendaftaran Calon Walikota maupun Wakil Walikota tidak terlalu banyak embel-embel yang mempersulit setiap Calon kandidat, apalagi Partai NasDem dalam proses penjaringan bakal calon juga tanpa dipungut biaya sepersenpun, bahkan Partai NasDem tidak menerima mahar politik, itu artinya mekanisme Partai Nasdem sudah sangat baik sehingga patut diapresiasi.
“Sebagai bakal Calon sudah pasti kami tunduk dengan mekanisme yang ada di Partai Nasdem, dan saya yakin Partai Nasdem adalah Partai yang objektif dari pusat sampai ke daerah, lagipula Partai Nasdem ini tidak telalu banyak embel-embel, olehnya itu jika hasil survey nanti Pasangan AMAN berada di posisi tertinggi, maka Partai Nasdem tentu akan merekomendasikan berdasarkan hasil Survey. Jadi ini seperti pengalaman di tahun sebelumnya,” ungkap Muhammad Sinen usai mengembalikan berkas pendaftaran di Kantor DPD Partai Nasdem Kota Tikep yang berpusat di Kelurahan Gamtufkange, Kecamatan Tidore Rabu (16/10/2019)
Untuk itu, Muhammad Sinen yang telah berpasangan dengan Ali Ibrahim (Calon Walikota Kota Tikep) ini merasa optimis jika dirinya dengan Ali Ibrahim yang dijargonkan dengan pasangan AMAN itu, akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem.
“Apapun bentuk perbedaan kita harus taat pada yang namanya adat seatoran, sehingga dengan begitu pemimpin yang dilahirkan benar-benar pemimpin yang peduli dan punya niat yang baik untuk daerah ini, olehnya itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk menghadapi momentum politik kedepan harus bersaing secara sehat, hindari fitnah dan ujaran kebencian,” jelasnya.
Meski begitu, orang nomor dua di Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan ini meyakini bahwa jika terdapat orang-orang yang masih kerap menyebarkan fitnah dan ujaran kebencian dengan memanfaatkan momentum politik, sesungguhnya bukan karena mereka benar-benar tidak menyukai pemimpin saat ini, melainkan mereka hanya sebatas melepas rindu yang mungkin telah terpisah, sehingga dengan begitu mereka bisa didekatkan kembali.
“Sebagai politisi yang terjun dalam dunia politik, maka fitnah dan ujaran kebencian adalah sebuah tantangan, namun saya memaknai hal itu adalah bentuk kerinduan dari mereka untuk didekatkan, olehnya itu harapan saya kedepan kita harus mampu bersaing secara sehat, baik ide, gagasan dan konsep kedepan untuk tidore yang lebih baik,” tandasnya.
Senada disampaikan Ketua Tim Penjaringan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Tidore dari Partai NasDem, Ibrahim Kamarudin, dia mengatakan sejauh ini dari 9 Calon yang mendaftar di Partai NasDem baik Calon Walikota maupun Wakil Walikota, hanya tinggal satu calon walikota yang belum mengembalikan berkas, diantaranya Hamid Ambarak.
Sedangkan untuk Calon Walikota yang sudah mengembalikan berkas ke Partai Nasdem diantaranya, Ali Ibrahim, Salahudin Adrias, El Bahar Conoras, dan Ade M. Nur, Basri Salama sementara untuk Calon Wakil Walikota diantaranya Muhammad Sinen, Guntur Alting dan Muhammad Taha.
“Calon Walikota Hamid berencana akan mengembalikan berkas sebentar sore, namun apakah itu jadi atau tidak kami belum bisa pastikan, sementara untuk agenda selanjutnya kami akan melakukan rapat internal persiapan agenda penyampaian visi misi calon kandidat dan pleno bakal calon walikota dan wakil,” tambahnya.
(CJ/Anto)
Komentar