Pelita Semarang Mengajak Masyarakat untuk Memelihara Toleransi yang Baik

Berita, Jawa Tengah384 Dilihat

INILAHONLINE.COM, SEMARANG

Sejumlah tokoh lintas agama di Semarang yang tergabung dalam Persaudaraan Lintas Agama (Pelita), menghimbau kepada masyarakat agar menjaga dan memelihara semangat toleransi dalam berbangsa dan bernegara.

Pernyataan sikap ini disampaikan, terkait dengan terjadinya tindakan represif dan ungkapan rasial kepada mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, sehingga menyulut kerusuhan di Manokwari dan beberapa tempat di Papua dan Papua Barat beberapa waktu lalu.

“Kami mengimbau masyarakat untuk bersikap terbuka dan toleran terhadap perbedaan ras, etnis, agama, bahasa, dan adat istiadat,” ujar Koordinator Pelita Semarang, Setyawan Budy di Semarang, Selasa (20/8/2019)

Menurutnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk sejak awal oleh karenanya sikap yang luwes dan toleran dalam hidup bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat adalah sebuah keniscayaan yang selalu harus diusahakan.

Hal senada disampaikan oleh Pendeta Rahmat Rajagukguk dari PGI Wilayah Jateng. Pihaknya mengajak masyarakat untuk memelihara kerukunan dan perdamian. “Mari kita rajut persaudaraan dalam perbedaan,” tuturnya.

Romo Didit dari Keuskupan Agung Semarang juga mengajak masyarakat untuk mendorong semangat dan sikap persaudaraan, dalam keberagaman pada laku hidup sehari-hari dengan merangkul orang yang datang dari daerah lain, untuk bersekolah dan atau bekerja sebagai bagian dari komunitas masyarakat sendiri.

Sementara Dwi dari Perempuan Penghayat Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan meminta agar semangat kemerdekaan 17 Agustus dapat menjadi pemersatu dan menguatkan perdamaian.

“Kami sangat menyayangkan insiden itu, dan kami ada di sini bersama Papua,” ujarnya.

(Suparman)

banner 521x10

Komentar