INILAHONLINE.COM, KENDAL
Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Kendal diminta untuk dapat memfasilitasi rapid test, para santri yang masuk kembali ke pondok untuk kegiatan belajar mengajar (KBM), menyusul muncul banyak keluhan para orang tua santri yang kebingungan mencari surat keterangan angan rapid test.
Bupati Kendal Mirna Annisa meminta Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19, untuk memfasilitasi rapid test para santri yang kembali akan melakuan KBM ke pondok, sekaligus menjawab keluhan orang tua santri yang kebingungan mencari surat keterangan sehat dengan keterangan rapid test.
”Surat keterangan itu, sebagai syarat santri yang ingin kembali ke pondok pesantren. Jika tidak difasilitasi akan membebani para orang tua santri. Oleh karena itu, kami sudah meminta kepada tim gugus untuk memfasilitasi santri yang akan mendapatkan surat keterangan sehat dengan rapid test secara gratis. Kami akan siapkan 10.000 rapid tes untuk santri agar mudah mendapatkan surat keterangan yang dibutuhkan itu,” ujarnya, Kamis (11/6/2020).
Menurutnya,mekanisme pemeriksaan santri asal Kendal yang akan mendapatkan surat keterangan sehat sebagai syarat wajib sebelum masuk atau kembali ke pondok pesantren segera dibahas yang diharapkan dapat mempermudah para santri.
“Kita segera buat posko khusus di Rumah Sakit Darurat Covid-19 atau di lokasi lain untuk melakukan rapid tes dan kini sedang menunggu kesiapan dari Dinas Kesehatan,” tuturnya.
Persyaratan surat keterangan sehat dengan rapid test bagi santri, yang akan kembali ke pondok pesantren belakangan ini dikeluhkan orang tua santri, mengingat mereka sudah mencoba mencari di puskesmas tetapi tidak bisa dilayani. Sedangkan jika ke rumah sakit, akan dikenakan biaya karena meminta rapid test mandiri.
“Syarat keterangan sehat dengan rapid test memang jadi kendala, karena sudah ke Puskesmas tidak bisa dilayani dan harus di rumah sakit. Namun, harus mengeluarkan biaya antara Rp300.000 hingga Rp400.000,” tutur Agus orang tua santri asal Kaliwungu Selatan yang anaknya mondok di Pesantren Tegalrejo Magelang.
(Suparman)
Komentar