Pesawat N219, Perlu 300 Jam Untuk Dapatkan Sertifikasi Internasional

Nasional405 Dilihat

InilahOnline.com (Bandung-Jabar) – Setelah berhasil terbang perdana, bukan berarti pesawat N219 sudah berhasil. Namun langkah selanjutnya masih panjang terutama mendapatkan sertifikasi terbang yang diakui pihak internasional.

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso mengatakan pesawat N219 sedikitnya harus memiliki 300 jam terbang untuk bisa mendapatkan sertifikasi intetnasional.

“Tadi baru terbang 20 menit, masih panjang untuk mendapatkan sertifikat terbang. Tapi kami akan perbanyak hingga tahun 2018 serfifikat dapat dicapai,” ujarnya usai first flight N219, Kamis (16/8/2017).

Bukan hanya itu, N219 juga harus mengantongi fatigue test, dan flight test development pada tahun 2018 nanti. Selanjutnya juga harus mengantongi type setificate sebelum memulai untuk memproduksi masal dan dijual secara komersial.

Jika tahun 2018 dapat mulai diproduksi maka paling lambat tahun 2019 purwarupa pesawat pertama N219 sudah siap dan laik memasuki pasar. Dimana diprioritaskan untuk kebutuhan dalam negeri. (Frida)

banner 521x10

Komentar