Pj Gubernur: Keberangkatan Haji Dari BIJB Tinggal Tunggu Dukungan Kemenag

INILAHONLINE.COM, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya agar keberangkatan ibadah haji tahun ini bisa dilakukan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati-Majalengka. Adapun jumlah jemaah haji asal Jabar mencapai 38.852 orang, terbanyak se-Indonesia.

Pj Gubernur Jawa Barat M. Iriawan mengaku dirinya sudah bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya di Jakarta beberapa waktu lalu. Pihaknya berharap Kemenhub memberikan dukungan agar keberangkatan haji bisa dilakukan melalui BIJB.

“Saya sudah bertemu dan Menhub siap membantu kelancarannya, termasuk hal-hal yang masih dianggap kurang,” ujarnya usai meninjau PPDB di SMA 5 Bandung, Selasa (3/7/2018).

Selain itu, pihaknya juga telah mendapat dukungan serupa dari pihak Imigrasi demi memudahkan proses administrasi para jemaah haji.

Meski demikian, Iriawan mengaku belum mendapat dukungan dari Kemenag. Karena itu, pihaknya mengutus Sekretaris Daerah Iwa Karniwa untuk bertemu dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam acara pengukuhan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Bekasi.

“Yang belum dari Kemenag, tapi kami tetap berupaya maksimal. Karena tadi ada Paripurna sehingga Sekda yang bicara kepada Menag,” katanya.

Menurutnya, Kemenag belum memberikan restu karena BIJB belum memiliki embarkasi haji seperti di Bekasi. Tempat tersebut dianggap sangat penting agar jemaah terfokus berada di satu titik.

Dia menjelaskan, sebelum keberangkatan, biasanya jemaah harus melalui banyak proses seperti pemeriksaan kesehatan, pengecekan kelengkapan, dan lainnya.

“Mereka (Kemenag) khawatir sesuatu yang sudah dirintis akan terganggu. Tapi kami akan upayakan, mohon doanya dari masyarakat. Minimal bisa memberangkatkan jemaah haji dari sekitar BIJB seperti Majalengka, Kuningan, dan Cirebon,” pungkasnya. (Hilda)

banner 521x10

Komentar