INILAHONLINE.COM, CIBINONG – Tim Prisidium pemenangan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Bogor nomor 3 Ade Yasin-Iwan Setiawan (Hadist) telah menerima 40 berita acara rapat pleno kecamatan Pilbup Bogor tahun 2018 Minggu (1/7) malam. Menurut David Rizar Nugroho, Wakil Direktur Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Media Tim Pemenangan Hadist, berita acara terakhir yang masuk kepihaknya berasal dari Kecamatan Sukaraja.
“Sukaraja ini yang paling akhir beres pleno nya. Kordinator saksi kita di Sukaraja langsung membawa berita acara ke markas kita. Hasilnya sesuai yang beredar di masyarakat Hadist tetap nomor satu dengan selisih suara 2,38 persen dengan Paslon nomor 3,” kata David dalam keterangan persnya Senin (2/7/2018)
Pemegang gelar Doktor Komunikasi Pembangunan IPB ini menjelaskan, dari rekapitulasi seluruh berita acara rapat pleno PPK se Kabupaten Bogor Paslon Hadist meraih 912.211 atau 41,10 persen sedangkan Paslon 3 meraih 859.444 atau 38,72 persen. Selisih suara kedua Paslon tersebut 52.777
“Kalau kalkulator yang dipakai semua pihak sama dengan basis berita acara PPK pasti hasilnya sama. Kalau beda pasti kalkulator nya error atau ngitungnya gak cermat dan gak akurat. Karena kita ngitung nya pake rumus Excel di komputer insya Allah akurat,” jelasnya.
Dengan selisih 2,38 persen maka tak ada peluang Paslon lain menggugat hasil perhitungan suara ke Mahkamah Konstitusi. Karena selisih suara yang bisa di gugat ke MK maksimal 0,5 persen.
“Kalau penasaran gugat itu hak warga negara. Tapi saya yakin di hari pertama sidang langsung di tolak karena syarat 0,5 persen maksimal tidak mencukupi. Sudah banyak kasus sengketa Pilkada yang langsung ditolak MK karena selisih nya tidak memenuhi syarat.
David berharap, dengan berakhirnya rapat pleno PPK, maka diharapkan tak ada lagi perdebatan yang tidak konstruktif pada rapat pleno KPUD Kabupaten Bogor.
“Ayolah semua pihak berjiwa besar. Kita harus siap menang dan siap kalah. Jangan cuma siap menang doang gak siap kalah. Kita harus memberikan kedewasaan berpolitik kepada masyarakat. Namanya kompetisi ada yang menang dan ada yang kalah. Argentina, Portugal dan Spanyol angkat koper dari Rusia gak cari cari kesalahan,” paparnya.
Dosen Ilmu Komunikasi Unpak dan Diploma IPB ini menjelaskan, dengan selesainya rapat pleno PPK, maka legitimasi kemenangan Paslon Hadist makin kuat.
“Kemarin saya sebut ada lima alasan ilmiah Hadist menang. Sekarang nambah dua jadi tujuh alasan ilmiah. Dua nya itu real count surat kabar Metropolitan dan rekapitulasi rapat pleno PPK se Kabuparen Bogor. Jadi rapat pleno KPUD gak perlu ribet ribet lagi. Tinggal ketok palu berita acara pleno PPK 40 kecamatan,” tutur nya (Piya Hadi)
Komentar