Polda Jeteng Petakan Daerah Rawan Konflik Pilkada Serentak 2020

INILAHONLINE.COM, SEMARANG

Kepolisian Daerah Jawa Tengah mulai memetakan daerah yang memiliki resistensi dan potensi rawan konflik, selama berlangsungnya Pilkada serentak yang bakal digelar Desember mendatang tahun ini.
Di wilayah Jateng terdapat sebanyak 21 kabupaten/kota yang bakal menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelenggarakan pada 9 Desember 2020.

”Tahapan Pilkada 2020 tetap digelar di tengah pandemi Covid-19. Bahkan saat ini Kepolisian tengah menyusun pola pengamanan pelaksanaan Pilkada 2020,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna di Mapolda Jateng, Kamis (11/6/2020).

 

Menurutnya, meski tahapan dan pelaksanaan masih beberapa bulan, tetapi Polda Jateng telah menyusun pola pengamanan Pilkada 2020 di masing-masing Polres.

“Masing-masing Polres yang wilayahnya akan menggelar Pilkada saat ini sudah mulai memetakan di mana saja titik rawannya. Masing-masing Polres melalui intelijennya bekerja sama dengan Koramil setempat melakukan pemetaan,” ujarnya.

Pemetaan itu, lanjutnya, sebagai upaya untuk melihat lokasi mana yang aman dan lokasi yang rawan, sehingga dapat dilakukan pola pengamanan selama Pilkada berlangsung.

”Polda Jateng akan menghimpun secara keseluruhan data-data dari Polres, yang wilayahnya menyelenggarakan Pilkada 2020 hingga sudah selesai semua akan dirilis,”paparnya.

Namun yang jelas, tutur Iskkandar, Polda Jateng dan jajaran Polres di bawahnya yang daerahnya menggelar Pilkada pada Desember 2020, sudah mempersiapkan antisipasi, terutama jika ada konflik sebelum, selama dan sesudah Pilkada.

”Jadi antisipasi secara dini harus sudah dilakukan pemetaan secara matang dan terpadu, sehingga cepat dan mempermudah dalam operasionalnya,”tegasnya.

(Suparman)

banner 521x10

Komentar