INILAHONLINE.COM, BOGOR
Pemerintah Kota Bogor menetapkan wilayahnya dalam status kejadian luar biasa (KLB) penyebaran virus corona atau COVID-19. Penetapan ini diputuskan setelah rapat koordinasi antara Pemkot, unsur Fokopimda dan pimpinan DPRD Kota Bogor.
Turut hadir dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda diantaranya, Komandan Kodim Kolonel Arm Teguh Cahyadi, Komandan Denpom III/1 Bogor Letkol CPM Sugiarto, Ketua DPRD Atang Trisnanto dan Wakil Wali Kota Dedie A Rachim serta Sekretaris Daerah Ade Sarip Hidayat di Balai Kota Bogor, Jumat (20/3/2020) sore.
“Kami dari pemerintah kota bersama unsur Forkopimda dan unsur pimpinan DPRD Kota Bogor menetapkan dan meningkatkan status menjadi KLB Covid-19 di Kota Bogor,” jelas Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Balai Kota Bogor, Jumat (20/3/2020).
Dedie mengatakan, segala daya upaya dan langkah yang diambil akan diputuskan bersama-sama oleh Pemerintah Kota Bogor, Forkopimda dan unsur pimpinan DPRD Kota Bogor untuk mencegah dan mengurangi penyebaran Covid-19.

Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Dedie A Rachim. Pemkot Bogor tetap fokus pada penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona.
Sementara, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyampaikan perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor Hingga Jumat, 20 Maret 2020 pukul 12.00 WIB di Kota Bogor terkonfirmasi positif corona 3 pasien dan saat ini dalam masa perawatan di RSUD, PDP dalam perawatan 5 pasien, ODP 109 dalam pemantauan 88, negatif 21.
Retno mengatakan adapun pasien positif corona yakni Wali Kota Bogor Bima Arya dan salah satu ASN yang ikut mendampingi Bima saat kunjungan ke Azerbaijan dan Turki. Sementara satu pasien lainnya merupakan PDP yang dinyatakan positif.
“Satu PDP dinyatakan positif, sekarang statusnya berpindah menjadi terkonfirmasi postif. Hasil test terkonfirmasi positif dari Labkesda provinsi Jawa Barat dengan adanya 3 kasus positif ini, maka Kota Bogor dinyatakan KLB,” kata Retno.
Retno menambahkan, saat ini Dinkes fokus untuk melakukan penelusuran riwayat kontak tiga pasien positif termasuk Bima Arya.
“Semua yang terdata sudah dalam pemantauan Dinkes dan saat ini menjalani self isolation di rumah masing masing. Test COVID akan dilakukan sesuai indikasi,” ungkap Retno.
Retno mengimbau agar warga Kota Bogor tetap bertahan di rumah. Kemudian untuk warga yang datang ke faskes, diimbau hanya mereka yang betul betul dalam keadaan darurat.
“Untuk memutus rantai penularan saat ini mari fokus pada kewaspadaan tinggi. Jika saat ini anda merasa beresiko untuk tertular, lakukan isolasi diri. Fokus pada peningkatan daya tahan tubuh, karena ini yang sangat penting untuk saat ini. Untuk seluruh masyarakat, dihimbau untuk tinggal di rumah,” kata Retno.
(Periksa Ginting)
Komentar