Upacara Peringatan Hari Jadi Brebes Ke-345 Gunakan Tiga Bahasa

Berita, Pantura293 Dilihat

INILAHONLINE.COM, BREBES — Upacara peringatan Hari Jadi ke-345 Kabupaten Brebes diwarnai dengan pembacaan sambutan dalam tiga bahasa berbeda, yakni Bahasa Indonesia, Sunda, dan Ngapak Brebesan.

Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Urip Sihabudin, menyebut, terletak di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur membuat penduduk Brebes berkomunikasi dengan tiga bahasa, dalam kesehariannya.

“Kabupaten Brebes memang unik. Selain daerahnya luas, penduduknya banyak, juga cara berkomunikasi dengan tiga bahasa. Masyarakat Brebes menggunakan Bahasa Ngapak Brebesan, Bahasa Sunda, dan Bahasa Indonesia,” tutur Urip usai upacara, di Alun-alun Brebes, Rabu (18/1/2023).

Menurutnya, keragaman bahasa ini harus terus dipelihara sebagai kekayaan yang tak ternilai harganya. Terdapat enam kecamatan yang warganya berbahasa Sunda, yakni Salem, Bantarkawung, Losari, Banjarharjo, Ketanggungan, dan Larangan. Enam daerah tersebut lebih banyak bersinggungan dengan daerah Jawa Barat sehingga menggunakan Bahasa Sunda.

Urip menuturkan, penggunaan tiga bahasa dalam sambutan upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Brebes sebagai upaya nguri-uri budaya. Momentum Hari Jadi Brebes menjadi tonggak untuk memperkuat niat mengabdi dan melayani masyarakat Kabupaten Brebes, dengan lebih baik daripada sebelumnya.

“Inyong ngejak kanggo sakabehe warga, eksekutif, legislative, karo yudikatif remojong bareng-bareng mujudna cita-cita Brebes. Dadekna dina pengetan kie kanggo, mecut semangat mbangun, natani majune, karo ningkatna kesejahteraan kabeh warga Kabupaten Brebes,” ujar Pj Bupati Urip dalam bahasa Ngapak Brebesan.(Aan)

banner 521x10

Komentar