INILAHONLINE.COM, BOGOR – Usai mengikuti shubuh berjamaah dan pengajian rutin di Masjid At Taqwa Balaikota Bogor, Selasa (3/7/2018) pagi, Wali Kota Bogor Bima Arya inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor merespon keluhan karena antrean ratusan warga Kota Bogor yang ingin mengurus E-KTP.
Setibanya di Kantor Disdukcapil Kota Bogor sekira pukul 05.30 WIB, Bima yang mengenakan pakaian muslim berwarna hitam langsung menerima keluhan warga yang datang dari 6 kecamatan dan rata-rata mengaku datang sejak pukul 02.00 WIB dini hari.
Bima menyampaikan akan mengevaluasi sistem pelayanan pengurusan E-KTP sehingga lebih praktis, efisien dan lebih cepat. Bahkan kepada warga yang sedang mengantri Bima memberikan penjelasan kepada warga mengenai proses E-KTP yang siap dicetak.
Menurutnya data kependudukan hasil rekaman terlebih dahulu diverifikasi dan divalidasi pemerintah pusat (Kemendagri) guna menghindari data ganda, jika sudah diverifikasi akan dikirim kembali untuk kemudian dicetak. Dalam sehari maksimal Disdukcapil Kota Bogor mampu mencetak 1.000 keping E-KTP.
“Bapak Ibu kedepan kita akan evaluasi agar antrean seperti ini tidak terulang kembali. Saya akan coba upayakan dan dorong agar Disdukcapil lebih cepat dan lebih banyak mencetak E-KTP,” jelas Bima.
Beberapa warga Kota Bogor yang ditemui langsung Bima memberikan saran. Mayoritas warga menyarankan agar pengurusan dan pendistribusian E-KTP didistribusikan ke wilayah.
Terkait antrian tersebut, Priyanto warga asal Perumahan Villa Bogor Indah menyarankan agar pengambilan nomor antrian dilakukan secara elektronik, sehingga ketika warga kembali mereka tidak perlu lagi untuk mengantri.
Dari pantauan dilokasi, antrian warga yang akan mengurus E-KTP kurang lebih mencapai 2 kilo meter kebelakang hingga ke Jalan Destarata Raya, Tegal Gundil Bogor Utara.(ian Lukito)
Komentar