INILAHONLINE.COM, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono, perwakilan dari MUI Kota Bogor KH. Fuad dan tokoh ulama Habib Novel Alaydrus serta pejabat dinas terkait mengunjungi Masjid Agung yang berlokasi di jalan Dewi Sartika, Kota Bogor, Senin (25/06/2018).
Bima menuturkan, kunjungan ini dilakukan dalam rangka untuk melihat kondisi terkini Masjid Agung seperti apa. Sebab, masyarakat ingin mengetahui secara detail tentang kelanjutan pembangunan Masjid Agung Bogor.
Terkait keterlambatan pembangunan masjid tersebut Bima menjelaskan, awalnya memang ada keterlambatan karena faktor teknis dan desain sehingga pengerjaannya tidak terserap maksimal. “Itu persoalan yang paling utama,” sebut Bima.
Kemudian sebelumnya tahun 2017 dianggarkan kembali untuk melanjutkan pembangunan tetapi gagal lelang sebanyak dua kali. Gagal lelang ini dikarenakan tidak ada perusahaan yang memenuhi kualifikasi. “Tahun ini sudah kita anggarkan kembali sesuai kemampuan APBD Kota Bogor sekitar Rp. 10 miliar,”katanya.
Dia melanjutkan, dana ini untuk melanjutkan pengerjaan di lantai dasar. “29 Juni pengumuman pemenang lelang, kemudian Juli mulai dibangun dan Desember sudah selesai sehingga Januari 2019 lantai dasar sudah bisa digunakan” jelasnya.
Lebih lanjut Bima menuturkan, tahun 2019 akan dianggarkan lagi sebesar Rp. 16 miliar untuk pembangunan lantai atas. Demikian pula tahun 2020 akan dianggarkan lagi. Penganggaran ini merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk melanjutkan pembangunan masjid Agung agar bisa segera digunakan.
“Jadi setiap tahun kita anggarkan untuk melanjutkan pembangunan masjid Agung,” ujarnya.
Selain menggunakan dana APBD, Pemkot Bogor juga akan melakukan upaya untuk meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Namun paling tidak kita siapkan dulu alokasi dari APBD. Tidak mungkin hanya mengandalkan anggaran hanya dari provinsi saja,” tuturnya.
Sedangkan untuk memastikan jangan sampai gagal lelang dan semua berjalan baik serta tidak ada masalah hukum pada prosesnya akan didampingi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kota Bogor.
Terakhir Bima mengimbau bagi warga sekitar yang akan beribadah shalat Jumat diarahkan ke Blok F di lantai atas Pasar Kebon Kembang. (ian Lukito)
Komentar