21 Calon Kades Tandatangani Ikrar Plkades Damai

INILAHONLINE.COM, KABUPATEN MAGELANG

Sebanyak 21 orang calon kepala desa dari 10 desa di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, mengucapkan dan menandatangani ikrar damai pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2019. Ucapan dan penandatanganan ikrar, disaksikan Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP, berlangsung di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Salam.

“Seluruh calon kepala dari 10 desa yang maju pada Pilkades 2019 di kecamatan Salam, telah membacakan ikrar damai. Pembacaan ikrar, di Balkondes Salam, Minggu (3/10) kemarin,” kata Kapolsek Salam, AKP Maryadi SH kepada Wartawan di Magelang, Senin (4/11).

Menurut Maryadi, adanya deklarasi pilkades damai kecamatan Salam mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama masa Pilkades. Untuk itu, Calon Kades tidak dibenarkan untuk melakukan pengerahan masa saat pencoblosan.

“Ini kita laksanakan dalam rangka perventif, menjelang pelaksanaan pilkades yang akan berlangsung tanggal 24 November mendatang. Mudah-mudahan dengan adanya deklarasi damai ini, semuanya dapat berjalan, aman, lancar, bisa menjunjung tinggi sportifitas. Menang itu bukan tujuan, yang jelas kita bersama-sama membangun desa,” jelas Maryadi.

Dalam Pilkades di Kecamatan Salam, ada 10 desa yang menggelar Pilkades, dengan jumlah 21 orang calon. Guna memastikan Pilkades di Kecamatan Salam berlangsung aman, maka perlu ikrar dan deklarasi. “Untuk hasil pemetaan dalam pelaksanaan pilkades nanti, untuk kecamatan Salam insyaallah aman dan tidak ada konflik,” tambahnya.

Dalam deklarasi damai yang diikuti oleh 21 calon pilkades ini, turut dihadiri juga bupati Magelang, Zaenal Arifin. Ia mengapresiasi adanya kegiatan deklarasi pilkades damai tersebut. “Saya sangat mengapresiasi adanya deklarasi damai Pilkades ini, ini hanyalah sarana saja, bukan tujuan akhir,” pintanya.

Karena tujuan akhirnya, adalah kita ingin membangun kebersamaan, membangun wilayah ini untuk menuju Indonesia yaang sejahtera, damai dan bersatu. “Kita harus bisa bergotong royong bersama, saling menghormati, sesuai dengan tugas dan peran kita masing-masing,” ujar Zaenal.

Dengan deklarasi damai ini, dapat menjadi spirit bagi peserta pemilu kades. “Dengan deklarasi damai tentunya menjadi spirit dan semangat bersama para kontestan calon kepala desa ini pasti mereka sudah memiliki kesadaran yang luar biasa,” terangnya.

Harapannya, Pilkades dapat berjalan dengan lancar, damai, tanpa ada halangan apapun. Ketika kalah pun sudah mendeklarasikan siap untuk menerima kekalahan itu. Ini sesuatu yang luar biasa, ketika kita bertarung jarang juga yang siap mengakui kekalahan itu.

“Tapi di sini sudah berkomitmen bersama, maka ini kita dorong kita berikan apresiasi semoga pemilu kades di kabupaten Magelang 2019, yang diikuti 294 desa dari total keseluruhan dapat berjalan dengan damai dan tanpa halangan apa pun,” ujarnya.

Terkait adanya desa yang rawan, Bupati Magelang, Zaenal Arifin minta, agar semua pihak melakukan pendekatan dan komunikasi dengan masyarakat dan jajaran pemerintah serta aparat, baik pemerintah daerah serta jajaran TNI-Polri, maka kerawanan dapat diminimalisir, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

(Ali Subchi)

banner 521x10

Komentar