9 PROYEK GAGAL LELANG, Jabar Keluarkan Warning, Inspektorat Kota Bogor akan Dipanggil

Megapolitan440 Dilihat

InilahOnline.com (Kota Bogor) – Akibat main-main, tak profesional, dan hanya mengejar penghargaan, sedikitnya sembilan item proyek Pemkot Bogor gagal lelang. Wargapun dibuat terkejut, dan Jawa Barat mengeluarkan ‘warning’ paska memanggil aparat inspektorat Kota Bogor.

“Kasus gagal lelang, apalagi meliputi Sembilan item ini mestinya bikin shock, frustrasi pihak Pemkot Bogor, kemudian disikapi serius, mengingat besarnya anggaran yang mestinya untuk kesejahteraan rakyat, jadi sia-sia,” ungkap Heri Cahyono (HC), Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bogor yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bogor kepada wartawan, seusai kegiatan menanam pohon GTP ke-157 di lapangan PMI Cabang Kota Bogor, Minggu (5/11/2017).

Sejumlah proyek itu, jelas HC, mulai dari Masjid Agung hingga RSUD Kota Bogor. “Udah tahu gagal lelang, masih aja kejar awards, terakhir soal pengelolaan keuangan. Mestinya jadi pukulan telak, dong. Bukannya cari penghargaan, tapi tak jelas parameternya,” sindir HC.

Gagalnya lelang beberapa proyek besar di Kota Bogor 2017 menjadi pembelajaran berharga bagi Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Bogor. Untuk itu, pada 2018 ULP berencana akan memberlakukan lelang pra DIPA untuk mewujudkan Rencana Aksi Daerah Percepatan Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK) yang digaungkan oleh Kemendagri. Intinya, perangkat daerah di Kota Bogor mulai 2017 menginput RUP 2018 dari sekarang. Kendalanya ialah pembahasan APBD 2018 yang hingga saat ini masih dalam pembahasan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara.

Meski demikian, lanjut HC, hal itu tak perlu terjadi, jika pihak Pemkot Bogor bertindak profesional. Apalagi, dalam mengelola anggaran Rp 70 miliar lebih yang dipergunakan untuk proyek RSUD Kota Bogor. Namun begitu, gagal lelang gedung RSUD Kota Bogor itu tetap terjadi, dan disebabkan oleh kepentingan segelintir pihak. “Kan, lagi-lagi rakyat yang jadi korban. Mestinya, anggaran itu kan untuk menyejahterakan rakyat,” tandasnya. (Mochamad Ircham)

banner 521x10

Komentar