InilahOnline.com (Kota Bogor) – Rencana pembangunan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya atau Tol Cigatas masih menunggu keputusan pemerintah pusat untuk bisa dijadikan proyek nasional. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengusulkan jalan tol yang direncanakan sepanjang 100 km lebih itu kepada pemerintah pusat agar menjadi bagian proyek strategi nasional. Jalan tol tersebut diyakini bisa menjadi solusi kemacetan di jalur selatan Jabar dan mempersingkat jarak tempuh.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, jika proyek Cigatas tersebut sudah ditetapkan menjadi proyek nasional, secara otomatis proyek itu akan berjalan. Hal ini dikemukakannya
“Mudah-mudahan dengan kajian-kajian yang ada, sudah menjadi perencanaan nasional dan akan menjadi lebih mudah,” kata Ahmad Heryawan, ditemui di kantor Gubernuran saat akan menemui Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (6/12/2017).
Ia menambahkan, peran provinsi membantu fasilitasi agar terjadi percepatan dan penanganan masalah di lapangan. Jika tol Cigatas terwujud perkembangan Priangan Timur bakal pesat. Selain itu, akan mengurangi kemacetan di Kota Bandung.
“Tol ini untuk arus barang dan mempercepat arus ekonomi. Akan terjadi multliplier efek. Menstimulus pertumbuhan ekonomi, kewilayahan dan regional,” ujar Aher.
Aher mengatakan, pada saat Presiden Joko Widodo meresmikan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) sepanjang 10.57 KM di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (4/12) lalu. Presiden mendukung proyek tol Cigatas untuk segera diselesaikan, namun pengerjaan masing-masing proyek tersebut harus dipisahkan.
“Pada saat tol Soroja diresmikan menurut bapak Presiden ada beberapa tol yang harus dipisahkan yaitu proyek tol Bocimi akan dipisahkan pembangunannya. Sementara untuk proyek tol Cisumdawu (Cileunyi- Sumedang-Dawuan) akan disegerakan dan di dorong terus pengerjaannya,dan berikutnya tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas),” paparnya. (Nicko)
Komentar