‘Allah Tidak Tidur’ Asep Ruhiyat Bersama Ade Kerja Cerdas di Pilbup 2018

Megapolitan, Politik1151 Dilihat

InilahOnline (Cibinong-Kab Bogor) – Asep Ruhiyat tercatat sebagai satu-satunya birokrat yang dipastikan ikut babak kedua penentuan pemenang perhelatan demokrasi, Pilbup Bogor 2018. Mantan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor itu yakin bersama Ade Wardhana Adinata memperoleh keajaiban untuk memenangkan kontestasi kali ini, setelah bekerja keras dan cerdas memenuhi persyaratan pencalonan dari jalur independen.

“Alhamdulillah, meski perjalanan masih panjang, namun saya yakin Allah tidak tidur dengan kondisi Kabupaten Bogor seperti ini,” tandas Asep kepada wartawan, Selasa (9/1/2018).

Ibarat permainan sepakbola, ajang kontestasi Pilbup Bogor baru akan memasuki babak kedua, sementara babak pertama sudah berjalan jauh hari sebelum pendaftaran dimulai. Di babak pertama kontestasi Pilbup Bogor telah membuat para pemainnya cidera ringan dan berat. Mereka dipastikan tidak dapat bermain di babak kedua yang sejatinya adalah permainan inti menentukan pemenang.

Selain Asep, figur birokrat lain yang mengikuti ajang kontestasi di babak pertama adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dace Supriyadi, Kepala Dinas Pendidikan, Tb Luthfi Syam, Camat Jonggol, Beben Suhendar, dan mantan birokrat Isman Kadar.Empat nama birokrat dan mantan birokrat tersebut kini kandas di tengah perjalanan menuju babak kedua dengan tidak mendapat rekomendasi sebagai bakal calon kepala daerah dari parpol.

Dace Supriyadi, Tb Luthfi Syam dan Beben Suhendar terakhir mengikuti penjaringan balon kepala daerah di Partai Demokrat, namun Demokrat telah memutuskan mengusung kadernya sendiri, Ingrid Kansil berpasangan dengan Jaro Ade.

Sementara Isman Kadar mengikuti penjaringan balon kepala daerah di Partai Gerindra. Partai besutan mantan Danjen Kopasus Prabowo Subianto ini memutuskan mengusung kadernya sendiri yakni Ketua DPC Gerindra Iwan Setiawan berpasangan dengan Ade Yasin.

Asep Ruhiyat sebelumnya juga telah mengikuti penjaringan di Partai Nasdem, namun Asep melihat ada peluang kuat dirinya tidak akan mendapat rekomendasi NasDem sebagai bakal calon kepala daerah.

“Dari situ saya bertemu dengan Ade Wardhana Adinata Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat. Lalu kami berdiskusi dan alhamdulilah terbangun chemistry kuat yang saling melengkapi di antara kami. Lalu kemudian saya putuskan untuk mendampinginya sebagai calon wakil bupati,” tandas Asep.

Kini peta koalisi parpol dan calon independen telah tergambar utuh. PPP-PKB-Gerindra telah bulat mengusung Ade Yasin-Iwan Setiawan. Golkar-PAN-Demokrat resmi mengusung Jaro Ade-Ingrid Kansil, sementara PDI Perjuangan-Hanura-NasDem mengusung Nungki-Bayu Syahjohan. Di tubuh parpol hanya PKS yang belum memutuskan akan mengusung pasangan mana. Bukan tidak mungkin PKS mengusung pasangan independen atau koalisi parpol yang sudah terbentuk. (Mochamad Ircham)

banner 521x10

Komentar