Inilahonline.com (Kota Bogor) – PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor telah meminta dan menegaskan kepada pihak kontraktor proyek pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), PT. Waskita Karya, untuk tidak melakukan pembongkaran atau pekerjaan di titik lokasi jaringan pipa distribusi air yang berasal dari sumber air Tangkil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Sebab, wilayah itu sangat rentan terhadap gangguan.
Terlebih lagi, seperti disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Deni Surya Senjaya, Kamis (5/1/2017), sumber air Tangkil itu untuk distribusi kepada pelanggan yang berada di Zona I yang meliputi wilayah Bogor Selatan dan sebagian wilayah Bogor Timur sebanyak tujuh ribu pelanggan.
“Sebab seperti beberapa waktu lalu pernah terjadi kebocoran pipa yang proses perbaikannya membutuhkan waktu hingga selama sepuluh hari yang berdampak pada terganggunya pelayanan kepada pelanggan,” ungkap Deni.
Oleh karena itu, ia kembali menegaskan supaya pihak kontraktor proyek pembangunan jalan tol Bocimi untuk terlebih dulu merelokasi dan memasang pipa baru. Setelah itu nantinya pihak PDAM yang akan melakukan pemindahan pipanya.
“Kami sudah mewanti-wanti agar pihak kontraktor untuk terlebih dulu menyiapkan lahan untuk relokasi jalur pipanya. Sehingga tidak akan menghambat atau mengganggu pelayanan kepada pelanggan,” tandasnya.
Akibat tidak digubrisnya peringatan PDAM itu, akhirnya terjadi musibah kebocoran pipa transmisi Tangkil AC 21″ akibat terkena excavator pembangunan proyek jalan tol Bocimi di Kampung Tengek, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Kamis (5/1/2017) siang. Atas kejadian itu langsung berdampak terhadap pelayanan kepada ribuan pelanggan yang berada di Zona I. (Donni-eto)
Komentar