INILAHONLINE.COM, SALATIGA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dipastikan akan memfungsikan ruas Tol Semarang-Solo seksi IV Salatiga-Kartasura, untuk digunakan kendaraan pemudik dan balik Lebaran 2018.
Langkah itu, dilakukan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di jalan utama Salatiga-Kartasura saat arus mudik dan balik Lebaran mendatang yang diperkirakan bakal dipadati kendaraan.
Namun, ruas jalan yang bisa difungsikan baru satu lajur, sehingga saat arus mudik, ruas tol hanya dibuka untuk jalur Salatiga menuju Kartasura dan sebaliknya saat arus balik ruas jalan hanya difungsikan untuk jalur Kartasura-Salatiga.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan saat arus mudik dan balik Lebaran mendatang, Tol Salatiga-Kartasura dibuka fungsional, meski saat ini masih dalam proses pengecoran dan pengerjaan yang akan terus dikebut hingga H-7 Lebaran sudah selesai dan dapat difungsikan.
“Progres pembangunan ruas Tol Salatiga-Kartasura sepanjang 32 kilometer baru mencapai 68%. Namun, satu lajur bisa difungsikan untuk jalur mudik. Dengan dibukanya tol fungsional ini, diharapkan kepadatan arus lalu lintas di jalur Semarang- Solo saat mudik dan balik Lebaran bisa berkurang,” ujarnya saat meninjau proyek jalan bebas hambatan tersebut, Sabtu (26/5).
Sementara PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) kini terus melakukan percepatan pengerjaan pengecoran jalur ruas tol itu, hingga diharapkan rampung tepat waktu sehingga pada H -7 Lebaran mendatang siap difungkan sebagai jalur mudik.
Bagi kendaraan bermotor yang bisa melintasi ruas tol fungsional hanya kendaraan kecil, sedangkan untuk kendaraan besar seperti bus tetap lewat jalur utama Semarang-Solo.
Pembatasan kendaraan itu, karena masih terdapat jembatan yang belum selesai pembangunannya. Dengan adanya kebijakan itu, maka saat arus mudik dan balik kendaraan tidak banyak yang keluar di Gerbang Tol Salatiga, hingga potensi kemacaten tidak akan terjadi dan terulang seperti tahun lalu.
Namun demikian, Polres Salatiga tetap mengantisipasinya dan menjaga arus kendaraan di wilayah itu, mengingat masig belum selesai keseluruhannya dan tergantung kondisi medan jalan tol di ruas Tol Salatiga-Boyolali yang saat ini masih dalam pengerjaan fisik pengocaran. (Suparman)
Komentar