INILAHONLINE.COM, WONOGIRI
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Wonogiri mendorong sekolah – sekolah di Kabupaten untuk menyebarluaskan program PINTAR Tanoto Foundation. Hal tersebut merupakan salah satu tindaklanjut dari komitmen pemerintah daerah untuk menyebarluaskan praktik yang baik dari program PINTAR.
“Pendidikan adalah urusan pemerintah, masyarakat, dan swasta. Tanoto Foundation telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Wonogiri untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui peningkatan kompetensi PTK. Ini adalah contoh keterlibatan swasta dan kesempatan untuk kita semua memanfaatkan peluang ini,” kata Kabid Pemerintahan Sosial dan Budaya Bappeda dan Litbang Kabupaten Wonogiri, Baroto Eko Pujanto, S.P, M.Si di Aula Bappeda Litbang dalam acara Pertemuan Koordinasi Pendidikan untuk Semua program PINTAR Tanoto Foundation, Jumat (21/12).
Baroto menjelaskan, Jumlah calon siswa di Wonogiri sekitar 75 ribu. Sedangkan jumlah SD ada 741. Jika dibagi rata maka rata-rata setiap SD akan mendapat 100 siswa. Namun karena beberapa SD di kota memiliki jumlah murid yang sangat banyak (bahkan ada yg 600 siswa) maka sebagian SD lain menjadi kekurangan siswa bahkan ada yang hanya 30 orang.
Persebaran jumlah siswa yang kurang merata di setiap sekolah tersebut membutuhkan banyak pendanaan bila ingin melakukan pelatihan dan pengembangan kualitas tenaga pendidik atau guru secara merata. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dari pihak luar yang fokus dalam pengembangan kualitas pembelajaran dan pendidikan di sekolah.

“Karena itu, dalam kesempatan ini saya ingin mengajak sekolah-sekolah lain di luar sekolah binaan dari Tanoto Foundation di Wonogiri untuk menyebarluaskan. Caranya dengan banyak skema dan tentunya dengan berbagai kemudahan dari Pihak Tanoto Foundation,” ajaknya.
Koordinator PINTAR Tanoto Foundation Jawa Tengah Dr. Nurkolis, MM dalam kesempatan tersebut menjelaskan kepada perwakilan 60 sekolah yang hadir bahwa, program PINTAR Tanoto Foundation memiliki komitmen tinggi dalam pengembangan Pendidikan. Baik dari sisi pembelajaran aktif, manajemen kepemimpinan dan manajemen sekolah serta penguatan budaya baca.
“Pendidikan yang berkualitas mempercepat kesetaraan peluang bagi semua orang untuk maju dan berkembang, Oleh karena itu, di Wonogiri kita akan mendukung pengembangan pendidikan dasar di mulai dari piloting di 29 sekolah, kemudian akan kita sebarkan ke banyak sekolah. Dukungan dari Pemda seperti dalam forum seperti ini sangat kita butuhkan untuk mempercepat penyebarluasan praktik-praktik yang baik dalam pendidikan,” jelas Nurkolis.
Doktor bidang manajemen tersebut juga menjelaskan bahwa skema percepatan penyebaran praktik yang baik oleh PINTAR dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya melalui APBD daerah, bisa sharing pendanaan maupun full secara mandiri. Di mulai dengan sistem kelompok kerja baik KKG maupun MGMP, sekolah atau madrasah, atau secara pribadi dengan menggunakan aturan yang telah di tetapkan oleh PINTAR.
Hasil pertemuan tersebut secara umum menunjukkan sekolah maupun pendidikan berminat da akan mereplikasi dengan menggunakan prosedur pelatihan yang telah ditetapkan. Skema dan prosesnya akan di ajukan kepada PINTAR Tanoto Foundation pada tahun depan.
(CJ/Anang AR)
Komentar