Bima Arya Paparkan Dinamika Perubahan Kota Bogor di Australia

Megapolitan582 Dilihat

INILAHONLINE.COM, MELBOURNE – Walikota Bogor Bima Arya menjadi pembicara secara marathon di sejumlah forum diskusi yang digelar di Melbourne, Australia, 28 Juli hingga 1 Agustus 2018. Tidak hanya sekedar bertukar pikiran mengenai proses reformasi politik di Indonesia, dalam kesempatan tersebut Bima Arya juga menjelaskan mengenai dinamika perubahan Kota Bogor dan rencana penataan Kota Bogor ke depan.

Selama di Melbourne, Bima Arya menghadiri serangkaian acara atas undangan akademisi dan lembaga kajian di kota tersebut. Bima juga bertemu dengan sejumlah akademisi di Melbourne University, salah satunya Professor Mark Considine.

Menurut Bima pertemuan tersebut sangat penting karena perguruan tinggi merupakan mitra dan menjadi bagian yang strategis untuk menjalin kerjasama demi pembangunan daerah. Terlebih, Universitas Melbourne adalah universitas tertua kedua di Australia yang memegang peringkat atas di dalam peringkat universitas Australia dan dunia.

“Lewat hubungan ini diharapkan bisa membangun jaringan komunikasi dan kerjasama antara akademisi dan peneliti terkait rencana penataan Kota Bogor ke depan,” ungkap pria yang merupakan peraih gelar Doktor Ilmu Politik di Australian National University Canberra, Australia itu.
Bima menambahkan, Pemerintah Kota Bogor dalam upaya menyikapi semua tantangan dalam era globalisasi ini terus aktif dan konsisten untuk menjalin dan meningkatkan kerjasama luar negeri baik dalam bentuk bilateral maupun multilateral.

Bima Arya menjadi pembicara di acara bertajuk An Evening With Mayor Bima Arya. Senin (30/7/2018) siang waktu setempat, Bima juga menjadi narasumber khusus di acara ‘Talking Indonesia Podcast’.

Forum itu dikemas dalam sebuah acara talkshow tentang politik Indonesia dari Universitas Melbourne dengan pembawa acara Pengamat Politik Indonesia dari Universitas La Trobe Australia, Dirk Tomsa.

Di acara ini Bima berbagi pandangan dan pengalaman tentang proses reformasi politik di Indonesia. Bima juga menjelaskan tentang perkembangan penataan Kota Bogor, baik dari sebelum dirinya menjabat, yang dikerjakan hingga konsep penataan Kota Bogor ke depan.

Sorenya, Walikota Bogor terpilih dua periode ini langsung menjadi salah satu pembicara pada seminar mengenai masa depan reformasi di Indonesia. Secara khusus Bima memaparkan tantangan dan dinamika perubahan yang telah berjalan di kota Bogor. Hadir pada forum ini para mahasiswa pascasarjana dari Indonesia serta sejumlah akademisi terkemuka seperti Dr Vedi Hadiz dari Asia Institute Melbourne University.

“Saya banyak menjelaskan kebijakan-kebijakan di kota bogor, termasuk yang selama ini menjadi kontroversi di publik, bahkan internasional seperti Gereja Yasmin, Hizbut Tahrir dan Syiah,” jelasnya.

Pada hari terakhirnya nanti, Bima Arya dijadwalkan menjadi narasumber utama pada forum roundtable discussion di Asia Centre Melbourne University. Ini adalah forum terbatas yang dihadiri akademisi dan politisi yang berminat dalam isu-isu regional. (Agha Dwi)

banner 521x10

Komentar