INILAHONLINE.COM, BOGOR – Sebanyak 1.500 buruh asal Bogor bakal berangkat ke Jakarta untuk memperingati hari Buruh Dunia pada Selasa besok (1/5/2018).
Ribuan buruh yang akan berangkat ke Jakarta tersebut untuk mengikuti aksi Hari Buruh Dunia (Mayday). Mereka akan melakukan aksi untuk menyampaikan pendapatnya.
Ketua Umum Dewan Pimpinan (DPP) Setikat Pekerja Nasional (SPN) Iwan Kusmawan, menuturkan para buruh yang berangkat ke Jakarta akan menyampaikan beberapa point yang nantinya akan disampaikan saat bergabung dengan para buruh dari berbagai daerah.
“Ada tujuh point penting yang akan disampaikan nanti. Pertama, tolak Perpres No. 2 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA). Kedua, cabut PP 78, lalu ketiga, tolak outsourching dan kontrak kerja yang berkepanjangan,” tuturnya kepada wartawan, Senin (30/4/2018).
Dia melanjutkan, Keempat, tegakkan K3. Kelima, menolak upah murah. Keenam, menolak union busting dan yang ketujuh yaitu, PPK dan PPNS harus berfungsi serta URC tidak Mandul. Tidak hanya itu, para buruh juga akan mendorong komisi Ombudsman agar menyampaikan investigasinya kepada para buruh terkait temuan adanya tenaga kerja asing (TKA) yang membanjiri Republik Indonesia.
Iwan menambahkan, mengenai titik pemberangkatan, para buruh akan berangkat dengan sendirinya di tiap-tiap perusahaan yang para buruh bekerja masing-masing. “Mereka akan berangkat di masing-masing perusahaan tempat mereka bekerja,” pungkasnya. (ian Lukito)
Komentar