INILAHONLINE.COM, JAKARTA
Cucu Veteran dan Pahlawan Nasional asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Izaak Huru Doko bernama Berto IH. Doko terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Pemuda Panca Marga (PP PPM) masa Bhkati 2019 – 2014 dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Jakarta, Sabtu (7/9/2019)
Munaslub yang berlangsung hingga menjelang dini hari itu, pada pembukaan dihadiri Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia ((DPP LVRI) yang dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), dengan mengambil tema “Melalui Munaslub Pemuda Panca Marga Kembali di Bawah Naungan Legiun Veteran Republik Indonesia”.

Selain itu, terpilihnya Berto sebagai Ketum PP PPM masa tersebut mendapat dukungan penuh dari utusan 24 Provinsi yang menghadiri Munaslub. Namun dibalik Munaslub itu ada hal yang menarik, yaitu sebutan “Munaslub 24 Karat”. Pasalnya, sebutan itu mengemuka di kalangan peserta Munaslub dengan “tagline” tersendiri setelah Ketum DPP LVRI menyinggung soal keanggotaan PPM harus 24 Karat alias murni anak veteran.
Kegiatan Munaslub yang berjalan padat itu berakhir sekitar pukul 23.00 WIB dan ditutup oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP LVRI Marsda TNI (Purn) FX. Soejitno mewakili Ketum Rais Abin yang sebelumnya dibuka Ketum DPP LVRI Letjen Rais Abin. Dalam sambutannya, Sekjen menyatakan, dengan berakhirnya Munaslub ini bukan berarti selesailah pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran pengurus dan anggota PPM.
“Pasca digelarnya Musnalub ini, merupakan baru awal perjuangan, karena masih banyak hal – hal yang harus diselesaikan dan dituntaskan, terutama soal validasi dan soliditas organisasi,” tandas FX. Soetjipto.
Lebih lanjut, Sekjen DPP LVRI itu juga menegaskan, agar Ketum yang baru terpilih hasil Munaslub ini diminta untuk segera melakukan konsolidasi ke seluruh anggota dan diharpakan untuk melakukan kunjungan ke daerah – daerah untuk menyerap aspirasi yang berkembang dijajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPM se-Indonesia.

Pimpinan sidang Munaslub yang terdiri dari lima orang perwakilan peserta munaslub menetapkan agar ketua umum terplih bersama tim formatur diberi wewenang dan mandat penuh untuk menyusun komposisi dan personalia PP PPM masa bhakti 2019 – 2024. Pertama, menyusun komposisi dan personalia PP PPM masa bakti 2019 – 2024. Kedua, membentuk tim guna menyusun dan menyempurnakan AD/ART PPM dalam waktu paling lama 30 hari. Ketiga, menyusun rencana program kerja untuk lima tahun ke depan.
Selama penyelenggaraan Munaslub yang berlangsung lancar, aman dan tertib itu, nampak sejumlah unsur pimpinan DPP LVRI yang ikut mendampingi dari awal pembukaan hingga penutupan acara Munaslub.
(Piya Hadi)
Komentar