Dedie A. Rachim Lepas 16 Peserta STQ Kafilah Kota Bogor

Berita, Megapolitan468 Dilihat

INILAHONLINE.COM, BOGOR

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melepas sebanyak 16 peserta kafilah Kota Bogor dalam rangka mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke XVI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019.

Sebelum dilepas, para peserta turut diberikan arahan dan pembekalan motivasi agar bisa memberikan penampilan terbaik saat berlomba di Bandung pada 27 April hingga 3 Mei mendatang.

Dalam kesempatan itu, Dedie menyampaikan tiga hal yang perlu diperhatikan oleh peserta lomba. Hal pertama, para peserta STQ diharapkan bisa menjadi figur yang teladan bagi seluruh.

“Artinya bukan hanya mereka bisa dan pintar dalam membaca Al-Quran tetapi mereka harus bisa menampilkan sosok dirinya sebagai contoh atau figur di masyarakat,” ujar Dedie kepada belasan peserta kafilah STQ di ruang Paseban Sri Bima, Balai Kota, Sabtu (27/04/2019) pagi.

Dedie melanjutkan, belasan kafilah STQ yang mewakili Kota Bogor ini diminta dapat terus menjalin silaturahmi dan menjaga ukhuwah islamiyah sesama peserta lomba.

“Kedua, kegiatan ini harus jadi ajang introspeksi dan pembelajaran. Barangkali, daerah-daerah lain lebih baik dalam pembinaan maupun persiapan,” katanya.

Kemudian, masih dikatakan Dedie, hal yang ketiga dia berharap para peserta seluruhnya bisa menjadi juara dan melaju ke tingkat nasional.

“Semoga mereka semua saat kembali ke Kota Bogor membawa prestasi. Karena tahun sebelumnya kan para peserta yang berhasil juara diberangkatkan Umroh,” harapnya.

Seperti diketahui, terdapat perbedaan antara STQ dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), meskipun keduanya sama-sama kompetisi tilawah tingkat nasional.

STQ sendiri ditujukan untuk mencari bibit unggul yang akan menjadi perwakilan Indonesia yang akan diikutkan dalam perhelatan MTQ Nasional hingga Internasional. Sementara itu dari segi sistem kompetisi juga terdapat perbedaan yang signifikan diantara keduanya.

Kompetisi tilawah quran yang dilaksanakan bergiliran setiap tahunnya ini sudah ada sejak tahun 1968. Pada awal pelaksanaannya hanya ada MTQ saja, belum ada STQ. Hingga pada tahun 1971 barulah diadakan STQ. Sehingga pada rentang tahun 1968 dan 1970, MTQ diadakan setiap tahun tanpa jeda.

(ian Lukito)

banner 521x10

Komentar