InilahOnline.com (Bandung-Jabar) – Dunia Pariwisata kini menjadi tulang punggung pendapatan Indonesia karena terus mengalami perkembangan yang baik. Pendapatan utama Indonesia sebelumnya dari tambang dan perkebunan termasuk kelapa sawit cenderung tidak berkembang bahkan mengalami penurunan.
“Jadi memang dunia pariwisata inilah sekarang yang harus terus didorong untuk berkembang karena sumbernya tidak mengalami pengurangan,” jelas Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar (Demiz) saat membuka Munas Khusus Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) di Hotel West Point Bandung, Selasa (18/7/2017).
“Jika sumber daya alam yang ditambang kan terus mengalami pengurangan volume pada satu saat akan habis. Tapi pariwisata ini tidak akan habis terus berkembang, makanya bisa terus dimanfaatkan,” katanya.
Namun di sisi lain Demiz juga mengakui bahwa dunia pariwisata di Indonesia termasuk di Jawa Barat belum dianggap garapan yang primer oleh masyarakat. Oleh karena itu masih perlu penyadaran yang lebih komprehensif kepada masyarakat terutama masyarakat sekitar objek wisata.
“Pariwisata bukan sekedar bicara soal objek wisata, tetapi juga budaya masyarakat sekitar, kemudian juga perhatian pemerintah daerah terhadap infrastruktur dan lain-lain,” ujarnya.
Munas Khusus AD/ART Asita digelar selama dua hari di Bandung untuk memperbaharui AD/ART Asita demi mengikuti perkembangan zaman. (Frida)
Komentar