INILAHONLINE.COM, BOGOR – Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor meningatkan jajarannya agar tetap menggunkan teknologi Sistem Informasi Mobile Tirta Pakuan (SIMOTIP) dalam menangani gangguan pasokan air bersih.
“Saya menginstruksikan kepada jajaran kami harus bergerak cepat dalam menangani gangguan pasokan air bersih di wilayah melakukan perbaikan pelayanan dan merespon cepat atas penyampaian aspirasi warga, khusunya di wilayah RW 7 Kedung jaya dan RW 6 Kedung badak, “ ujar Rino saat kegiatan Temu Pelanggan direksi dan pelanggan di aula RW 7 Kedung jaya beberapa waktu lalu.
Lebih jauh Rini menerangkan, bahwa Direksi dan Tim teknis Tirta Pakuan Kota Bogor menelusuri jalur pipa di wilayah yang mengalmi gangguan pasokan air bersih tersebut, yakni dengan mencari penyebab gangguan dan menentukan solusi penanganan secara tepat dan terukur.
“Alhamdulillah, gangguan pengaliran khusunya di wilayah Cimanggu Permai mulai teratasi. Beberapa pelanggan mengatakan pasokan air sudah 24 jam.,” katanya.
Meski demikian, menurut Rino masih ada beberapa titik yang masih terganggu, terutama pada pagi dan sore hari, karena pemakaian tinggi pada saat bersamaan. Tirta Pakuan akan terus berikhtiar memperbaiki pasokan air bersih di wilayah Cimanggu Permai dan daerah-daerah lain di Kota Bogor, agar seluruh pelanggan bisa terlayani air bersih selama 24 jam secara kualitas, kuantitas dan kontinuitas.
“Kami mengimbau pelanggan untuk tetap menampung air saat masih mengalir untuk mengantisipasi gangguan pasokan, baik ketika ada perbaikan jaringan maupun pemakaian tinggi pada pagi dan sore hari,” ujarnya.
Jika terjadi gangguan atau pemesanan air melalui tangki, silakan hubungi Call Center di nomor 0251-8324111, chat WA 0811-118-2123, atau melalui aplikasi SIMOTIP. (Ian Lukito)
Komentar