INILAHONLINE.COM, PURWAKARTA – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Selain itu, UMKM memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian lokal.
Selain itu, UMKM didaerah dapat memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat dan UMKM juga dapat menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.
Untuk mewujudkan pemberdayaan UMKM tersebut, Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh meresmikan UMKM Center di Kawasan Wisata Religi Yayasan Endan Andansih, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu sore (30/9/2023)

Kawasan wisata religi yang terdapat bangunan masjid Endan Andansih dan UMKM Center ini menempati lahan total seluas 18.965 M2 terdiri dari 29 kios dan terdapat tempat “Jajanan Andansih” serta “Endan Mart” di UMKM dengan luas 1800 M2, yang lokasinya dengan mudah ditempuh melalui akses keluar (exit toll) di Km 99 menuju Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purawakarta. Kedepannya, juga akan dibangun akses masuk dari Kabupaten Purwakarta ke Jalan Tol Cipularang pada Km 99.
Menurut Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Endan Andansih mengatakan, pada Juni 2023 lalu, masjid ini telah diresmikan dan dihadiri pula oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dan pada hari ini Sabtu 30 September UMKM Center diresmikan oleh Direktur Utama Bak Mandiri, Darmawan Junaidi .
“Kawasan Wisata Religi yang terdapat bangunan masjid dan UMKM center ini, menempati lahan seluas kurang lebih 18.965 m2 dan dapat menampung jamaah dan pengunjung UMKM Center sekitar 1.200 orang,” ujarnya.

Menurut Yusuf Ateh, bahwa masjid Endan Andansih juga dilengkapi dengan arsitektural ornamen kaligrafi hand painted pada setiap kubahnya, hingga ornamen fasade GRC cetak. Pekerjaannya dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung selama 210 hari kerja. “Rencananya juga akan dibangun Boarding School di area belakang masjid,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas sebelumnya mengatakan, kawasan religi ini adanya fasilitas QRIS juga membantu pelaku UMKM meningkatkan kenyamanan pengunjung. Selain itu, ada pula mesin ATM setor tarik Mandiri untuk memudahkan para penjual di UMKM Center menyetor uang tunai tanpa harus ke bank.
“Untuk mendukung keberadaan dan berkelanjutan UMKM, maka Bank Mandiri membantu pemberdayaan para pelaku UMKM secara berkelanjutan, sehingga dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan perekonomian daerah. Bank Mandiri mewujudkan komitmen dukungannya pada pengembangan UMKM di daerah antara lain melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),” terangnya.

Lebih lanjut Rohan Hafas merangkan, pusat pemasaran ini menjajakan beragam produk kreasi UMKM Jawa Barat mulai dari oleh-oleh, fesyen, hingga suvenir khas lainnya. Tak hanya itu, UMKM Center ini juga dilengkapi dengan area foodcourt yang diisi dengan jajanan serta kuliner lokal dan populer.
Adapun untuk mendorong UMKM ini agar “naik kelas”, maka Bank Mandiri turut melengkapi di Masjid Endan Andansih dengan alat pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Menurut Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas, adanya fasilitas QRIS juga membantu pelaku UMKM meningkatkan kenyamanan pengunjung. Selain itu, ada pula mesin ATM setor tarik Mandiri untuk memudahkan para penjual di UMKM Center menyetor uang tunai tanpa harus ke bank.

“Keberadaan UMKM Center yang juga dilengkapi dengan sarana transaksi digital ala Bank Mandiri ini diharapkan bisa melengkapi Kawasan Wisata Religi menjadi lokasi wisata pilihan, khususnya bagi pelintas dan perantau yang ingin menikmati keindahan alam Purwakarta,” kata Rohan saat peresmian UMKM Center tersebut di Purwakarta, Sabtu (17/6).
Rohan menambahkan, nantinya para pelaku UMKM di lokasi tersebut juga akan didorong untuk go digital melalui inisiatif Livin’ Merchant sehingga seluruh transaksi dapat terdigitalisasi dan meningkatkan efisiensi operasional UMKM. Sejumlah fasilitas lainnya ikut menambah kenyamanan dan daya tarik UMKM Center di Masjid Endan Andansih. Misalnya saja jogging track yang terletak di area UMKM Center.
“Di sini, baik penjual maupun pembeli juga dapat merasakan gaya hidup yang sehat melalui keberadaan jogging track agar terasa nyaman dengan suasana kearifan lokal yang kental. Kami juga telah menempatkan tempat sampah di 30 titik di lokasi ini,” tambahnya.

Rohan juga menambahkan, pihaknya optimis UMKM Center ini dapat dikelola dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan untuk kesejahteraan UMKM di wilayah tersebut. Sejalan dengan itu, bank bersandi saham BMRI ini konsisten mengucurkan pembiayaan ke segmen UMKM.
Hingga Maret 2023, penyaluran kredit Bank Mandiri kepada segmen UMKM tumbuh 9,99% year on year (yoy) menjadi Rp118,08 triliun. “Dukungan pembiayaan dan sarana pemasaran ini juga sejalan dengan salah satu fungsi BUMN sebagai agen pembangunan dan agen pencipta nilai, baik nilai ekonomi maupun nilai sosial,” pungkasnya
Menteri PUPR Kunjungi Kawasan Wisata Religi Endan Andansih di Purwakarta
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh melakukan peninjauan selepas ibadah salat Jum’at sekaligus menandatangani prasasti Masjid Endan Andansih yang berada di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023) lalu.

“Pengerjaan kawasan religi ini dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung selama 210 hari kerja dan rencananya juga akan dibangun Boarding School di area belakang masjid,” jelas Yusuf Ateh
Atas rampungnya pembangunan kawasan wisata religi yang terdapat bangunan masjid dan pusat UMKM tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljon mengucapkan selamat untuk peresmian Masjid Endan Andansih. Karena memang tidak banyak yang punya ide membangun kawasan wisata religi seperti ini.

“Mudah-mudahan kita semua mendapatkan berkahnya. Selain itu, masjid juga dilengkapi dengan arsitektural ornamen kaligrafi hand painted pada setiap kubahnya, hingga ornamen fasade GRC cetak,” ujar Basuki.
Dalam peresmian masjid di kawasan wisata religi itu, turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Inspektur Jenderal T. Iskandar, Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Hery Trisaputra Zuna, Kepala BPJT Miftachul Munir, Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Junoasmono, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan dan Jembatan DKI Jakarta – Jawa Barat Brawijaya. (Iwan Stone / PH)
Komentar