INILAHONLINE.COM, KOTA BOGOR – Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor mendatangi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pasalnya, Perumda yang mendukung suplai air bersih untuk kebutuhan memasak program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bogor, Rabu (1/10/2025)
Maksud kedatangan Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan ke SPPG untuk mengecek kandungan air bersih berdasarkan parameter kimia, fisika dan mikrobiologi yang berlokasi di dua temnpat yaitu SPPG wilayah Ciwaringin dan Pteplan Kota Bogor
“Maksud kedatangan kami disini untuk mengecel sekaligus memastikan, bahwa suuplai kebutuhan air bersih untuk mengolah dan memasak makanan dinyatakan steril dan hegines atau bersih,” uajarnya
Selain itu, kedatangan orang nomor satu di Perumda perusahaan air minum daerah kota bogor itu, ketersediaan air bersih yang ada di dapur SPPG, sehingga dapat dikatakan sangat penting dalam menyukseskan program MBG.

“Kegiatan ini juga untuk mengantisipasi terjadinya masalah (keracunan-red) dalam program MBG seperti yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat baru-baru ini. “Kami melakukan antispasi. Hal ini harus dilakukan, melihat dari beberapa kejadian masalah dalam MBG di berbagai tempat, salah satunya karena air,” tandas Rino
Menurutnya, sejauh ini air bersih dari Perumda Tirta Pakuan dinilai bagus dan kepala dapur pun kooperatif. Unutk itu, kita mengantisipasi agar kejadian itu tidak terjadi di Kota Bogor. “Kandungan besi dalam air punya pengaruh terhadap kualitas makanan,” jelasnya.
Lebih lanjut Rino menerangkan, dari puluhan dapur SPPG di Kota Bogor, sebagian besar sudah menggunakan pasokan air dari Perumda Tirta Pakuan. “Memang ada, tapi nanti kita tes juga,” katanya.
Setelah ini, kata Rino, pihaknya akan melakukan pemetaan terhadap puluhan dapur SPPG. Dan melihat mana yang memakai pasokan Perumda Tirta Pakuan dan mengecek kualitas air yang digunakan program MBG.

“Makanya saya mau petakan nanti jalur airnya mana aja, sumber airnya nanti kita kontrol. Jadi kalau ada apa-apa si kepala dapurnya akan kita notif,” ungkap Rino.
Rino juga menambahkan, oleh sebab itu, pihaknya juga akan mengundang puluhan dapur SPPG untuk sosialisasi terkait kualitas air. Sejalan dengan yang dilakukan Dinkes yang bertugas melakukan pengawasan.
“Kondisinya bagus kalau di sini kan dibangun dari awal, tapi kita tetap bakal edukasi untuk pemakaian air yang berkualitas lah,” ucapnya.
Karena kalau sumber kita dari Perumda Tirta Pakuan udah bagus, tapi salah treatment juga jadi masalah. Jadi kita cara treatment-nya kita akan ajarkan, kayak gitu. Jangan sampai bermasalah nanti pas digunakan,” tegas Rino. .
Sementara itu, Kepala Dapur SPPG Ciwaringin, Fahmi mengaku senang dengan kunjungan ini, karena membantu meningkatkan kualitas layanan dalam memenuhi kebutuhan MBG di sembilan sekolah di Kecamatan Bogor Tengah.
“Membantu kami, apalagi ada dapur yang ditutup karena indikasi racun. Kami terbantu dengan memastikan tidak ada kejadian yang sama di Kota Bogor,” imbuhnya. (Humas Perumda Tirta Pakuan)
Komentar