InilahOnline.com (Kota Bogor) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor terus meningkatkan pelayanan peremakan E-KTP guna mencapai target pada akhir tahun 2017.
Saat ini jumlah blanko Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) yang tersedia sebanyak 9.000 blanko. Jumlah ini berasal kiriman dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 6.000 blanko dan yang masih tersisa sebanyak 3.000 blanko.
“Bagaimanapun jumlah blangko yang ada tidak akan mencukupi kebutuhan blangko E-KTP yang jumlahnya mencapai 24.000 blangko,” tutur Sekretaris Disdukcapil Kota Bogor, Asep Zaenal Rahmat beberapa waktu lalu menuturkan kepada awak media.
Dra. Arie setya Ningsih, Msi Kabid Penyajian Informasi administrasi kependudukan mengatakan secara reguler pelayanan di kantor Disdukcapil sudah sekitar 3.000 orang yang telah direkam data E-KTP-nya. pihaknya senantiasa berusaha pada tahun 2017 semua warga bisa memiliki e-KTP, kalaupun tidak sampai 100 persen, pihaknya yakin 98 persen sudah tuntas. Untuk sisanya akan dilengkapi dengan Surat Keterangan (Suket) saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti. Hal ini sesuai dengan hasil Rakor di Provinsi Jawa Barat belum lama ini untuk menangani verifikasi Suket tersebut.
“Saya dan kawan-kawan staf di disdukcapil berusaha untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kota bogor, baik dalam pelayanan E KTP, Akta kelahiran dan lain sebagainya yang memang berurusan dengan disdukcapil,” terang Ari.
Ia pun mengakui, kadang pihaknya juga sering mengalami keterlambatan yang disebabkan banyaknya dokumen yang harus dicek terlebih dahulu satu persatu.
“Pada dasarnya kami semua disini bekerja semaksimal mungkin agar pelayanan e-KTP, Akta Kelahiran dan lainnya bisa cepat selesai sesuai waktu yang ditentukan yang lamanya 14 hari kerja,” kata Ari.
Sementara salah satu warga yang sedang mengurus akta kelahiran, Budi mengatakan dirinya merasa senang karena kini pelayanan di Disdukcapil kini ada peningkatan tidak ada lagi calo yang menawarkan jasa untuk mengurus keperluan yang membandrol harga cukup lumayan besar.
“Disdukcapil kini sudah ada perubahan, selain kinerjanya yang cepat, tempat untuk mengurusnya nyaman serta sudah tidak ada lagi percaloan yang suka menawarkan jasa dengan harga yang lumayan tinggi,” kata Budi.
Budi berharap, semoga kedepan Disdukcapil bisa mempertahankan kinerja dan pelayanan yang prima hingga masyarakat bisa dengan nyaman mengurus dokumen pribadinya dengan baik.
“Saya sih berharap semoga pelayanan yang sudah baik ini bisa seterusnya, terutama dalam melayani pembuatan e-KTP,” tandasnya. (KBL)
Komentar