INILAHONLINE.COM, MAGELANG — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang berharap momentum libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) menjadi upaya meramaikan pariwisata Kabupaten Magelang yang terus dibangun oleh pemerintah maupun masyarakat.
Ketua Komisi II DPRD, Prihadi mengungkapkan pada libur Nataru yang segera tiba, banyak masyarakat yang akan berwisata, termasuk ke wilayah Kabupaten Magelang, mengingat di wilayah ini ada Candi Borobudur yang menjadi magnet pariwisata tidak hanya nasional tetapi juga internasional.
“Kabupaten Magelang menjadi salah satu wilayah tujuan wisata. DTW (daya tarik wisata) di Magelang sudah siap menyambut wisatawan. Ada Menara Langit di DTW Ketep Pass yang menjadi wahana baru bagi wisatawan untuk menikmati pemandangan tujuh gunung,” kata Prihadi, Rabu (20/12/2023).
Anggota Fraksi Gerindra ini mengatakan DTW milik Pemerintah Kabupaten Magelang terus dibenahi dan ditambah fasilitas. Selain di Ketep Pass Sawangan tersebut, DTW Pemandian Kali Bening Secangsudah dibangun dan ditambah wahana skate board sehingga meningkatkan daya tarik bagi wisatawan. Adapun di DTW yang dikelola oleh masyarakat, saat ini juga terus bertambah.
“Kabupaten Magelang memiliki keunggulan alam yang indah sehingga bisa menjadi daya tarik wisata. Masyarakat sudah bisa menangkap peluang ini, terbukti dari terus bertambahnya DTW-DTW berkonsep ekowisata yang memanfaatkan keindahan alam setempat,” tambah Prihadi.
Ia berharap libur Nataru menjadi momentum untuk meramaikan pariwisata di Kabupaten Magelang. Karenanya, ia mengingatkan para insan pariwisata untuk melayani wisatawan dengan baik, supaya wisatawan betah. Dengan demikian, wisatawan bisa tinggal lebih lama di Magelang dan berbelanja lebih banyak. Geliat pariwisata ini muaranya adalah pergerakan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Magelang.
Ketua Komisi III DPRD, Sakir menambahkan pada libur Nataru, lalu lintas di Kabupaten Magelang dipastikan meningkat dan ramai yaitu pemudik yang akan merayakan Nataru ditambah warga dari luar kota yang ingin berlibur ke Magelang.
“Untuk masyarakat yang akan masuk ke Magelang, ada jalur yang harus diwaspadai yaitu jalan arteri dari wilayah perbatasan Semarang sampai perbatasan Jogja dan jalur wisata terutama kawasan Candi Borobudur dan sekitarnya, di jalur-jalur tersebut ada beberapa titik macet,” jelas anggota Fraksi PDIP tersebut.
DPRD Kabupaten Magelang, katanya, sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten agar mempersiapkan infrastuktur pokok dan infrastuktur penunjang kelancaran lalu lintas, yaitu posko pengamanan Nataru bersama gabungan instansi terkait.
“Kepada wisatawan dari luar daerah kami imbau hati-hati, patuhi petunjuk dan aturan lalu lintas dalam perjalanan menuju tempat tempat wisata yang akan dikunjungi dan ketika terjadi sesuatu yang harus membutuhkan pertolongan darurat, hubungi layanan call center 112. Layanan ini gratis dan bebas pulsa,” katanya. (ADV)
Komentar