INILAHONLINE.COM, BANDA ACEH — English Alumni Association (EAA) adakan pelatihan bahasa inggris untuk pemula Kamis (19/1/2023) di Gerobak Arabica, Pango, Banda Aceh.
Peserta kegiatan umumnya mahasiswa namun beberapa di antaranya alumni dari berbagai jurusan dan universitas di Banda Aceh dan Aceh Besar, demikian dikatakan Riska Mentari, koordinator kegiatan ESP EAA FKIP USK.
“Kegiatan hari ini banyak di hadiri oleh wajah baru, umumnya kemampuan Bahasa Inggrisnya bisa terbilang sangat dasar bahkan ada yang tidak tahu atau mengerti bahasa inggris sama sekali”, Kata Riska.
Menurut Riska, biasanya peserta sudah level persiapan IELTS, namun karena masih ada yang level dasar maka pola coaching hari ini sedikit berbeda.
“Untuk menyeimbangkan kemampuan dari teman-teman yang masih di level basic, kita fokus membentuk Group Based Learning. Dimana teman-teman yang level Bahasa Inggrisnya lebih tinggi membantu teman-teman yang masih di level basic”, ucap Riska yang bersiap menuju negeri kanguru, Australia.
Tujuan pengelompokan menurutnya agar dalam sesi brainstorming peserta mampu menghasilkan kalimat dalam bahasa inggris sesuai topik yang diinginkan. Peserta kemudian dalam berbicara dalam bahasa inggris minimal satu menit.
“Dalam sesi brainstorming teman-teman diharapkan mampu menghasilkan kalimat dalam Bahasa Inggris sesuai topik yang ingin mereka bahas”, ungkap Riska.
Lebih lanjut Riska mengatakan akan menambah kelas, dan sekaligus pengelompokkan sesuai kemampuan berbahasa inggris peserta.
“Ke depan kita (EAA) akan mengelompokkan peserta berdasarkan kemampuan peserta, tujuannya agar peserta yang bersiap untuk IELTS dapat mencapai nilai IELTS untuk S-2, begitu pula peserta yang masih dasar dapat meningkatkan level bahasa inggrisnya,,” tutup Riska.
Sementara itu Kadiv PengMas EAA, Hamdan menilai kegiatan coaching yang dilakukan EAA sangat bermanfaat bagi generasi Aceh yang ingin melanjutkan studi baik jenjang master maupun doktoral.
“Kegiatan coaching clinic ini penting dilaksanakan supaya menambah wawasan bagi siapapun yang berminat untuk melanjutkan studi baik ke jenjang master maupun doktoral”, ucap Hamdan.
Hamdan menilai kegiatan itu merupakan kontribusi nyata EAA FKIP USK dalam mendukung peningkatan kualitas SDM dan pendidikan Aceh.
“kegiatan ini akan mempermudah siapapun terutama fresh graduate dalam mencari beasiswa baik dalam maupun luar negeri. Kegiatan ini juga sebagai kontribusi nyata EAA dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan terutama di Aceh”, tutup Hamdan yang merupakan mantan Ketua Umum ESA FKIP USK.(CJ/Don Zaki)
Komentar