INILAHONLINE.COM, KOTA MUNGKID – Guna peningkatan promosi Daya Tarik Wisata (DTW) Ketep Pass, dan potensi wisata alam dan budaya sekitar Gunung Merapi dan Merbabu, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, mengadakan Event Ketep Summit Festival 2022 untuk keempat kalinya. meski selama dua tahun tidak dilaksanakan, karena Pandemi Covid-19.
“Event Ketep Summit Festival yang sukses dilaksanakan ditahun sebelumnya, dan kini kembali digelar sebagai event promosi DTW Ketep Pass dan destinasi wisata sekitarnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein, Bersama Direktur Ketep Pass, Mul Budi Santoso kepada wartawan, di Magelang, Rabu (30/11-2022).
Menurut Husen, event yang mulai digelar pada hari Jumat – Minggu (2 – 4 Desember 2022) di Area Parkiran Atas Ketep Pass, menyuguhkan berbagai kegiatan. Yakni Festival kesenian topeng ireng se Kabupaten Magelang oleh Seni Budaya KSBN, louching Jeep jelajah Merapi – Merbabu, Ketep Coffee Night (minum kopi bersama), pertunjukan sendra tari candramuka kajarwa oleh Sanggar Kinara-Kinari, Lomba Kesenian Tradisional, Lomba Kirab Gunungan dan lainya.
Selain berbagai kegiatan, keindahan alam dengan view megahnya Gunung Merapi serta sunrise Merapi menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Dengan Ketep Sammit, tingkat kunjungan wisatawan meningkat selama pelaksanaan festival, dengan kuantitas dan kualitas wisatawan yang cukup baik , dibuktikan dengan banyaknya wisatawan yang tinggal dan menginap di homestay maupun camping ground yang disediakan selama festival dilaksanakan.
Direktur DTW Ketep Pass, Mul Budi Santoso menjelaskan, Ketep Summit Festival Tahun 2022 mengambil tema ’Symphoni Rindu’ mengandung arti pada sebuah sebuah kerinduan alam ruang. dan waktu berekspresi berkarya. Semenjak pandemi, ruang dan waktu melumpuhkan sendi-sendi kehidupan.
”Pada akhirnya dua tahun lalu, meskipun belum sepenuhnya usai, namun kita harus tetap melanjutkan berekspresi, berkarya melalui ruang dan waktu agar kehidupan terus berjalan pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” kata Mul Budi Santoso yang biasa dipanggil Bodrek.
Kawasan kaki Gunung Merapi dan Merbabu di Kabupaten Magelang, memiliki potensi alam dan budaya yang sangat besar apabila dikemas sebagai daya tarik wisata dengan kreativitas dan inovasi, akan dapat mendorong pertumbuhan sektor ekonomi masyarakat Kawasan Gunung Merapi dan Merbabu khususnya Ketep Pass.
Konsep culture yang kuat dalam event yaitu dengan tampilan kesenian daerah Kabupaten Magelang, penampilan Sendratari Candramuka dari Sanggar Kinara Kinari Borobudur yang menceritakan tentang Gunung Merbabu dengan kehidupan masyarakatnya.Selain itu juga ada penampilan pertunjukan kesenian topeng ireng ’Sekar Rimba Indonesia’.
Wisatawan juga akan disuguhi Konser Sympony Rindu dari band – band lokal daerah, dan puncak acara penampilan bintang tamu ’Guyon Waton’ selama festival disajikan ragam kuliner, seperti kerajinan UMKM yang menarik dan dalam pembukaan Event Ketep Summit Festival akan disuguhkan minum kopi bersama (Ketep Coffe Night).
Kegiatan ini mempunyai tujuan menjadikan Ketep Summit Festival sebagai event wisata unggulan di Kabupaten Magelang, dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. sekaligus menambah lama tinggal wisatawan, dan membuka wisata baru di kawasan Ketep Pass (Louncing Jeep Jelajah Merapi Merbabu).
Event bergengsi ini, juga menciptakan citra positif Kabupaten Magelang sebagai destinasi wisata favorit yang mengakomodir keanekaragaman seni dan budaya, dan sebagai media pemersatu antar komunitas seni dan budaya.
“Termasuk pelaku wisata untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Magelang terutama Ketep Pass, melestarikan kesenian rakyat Kabupaten Magelang, sebagai potensi wisata budaya yang mampu menarik wisatawan, meningkatkan perputaran roda perekonomian selama pelaksanaan event.(ali subchi)
Komentar