INILAHONLINE.COM, SEMARANG
Sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban masyarakat, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (Forkom-IJK) Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari Perbankan, Pegadaian, Dana Pensiunan, Modal Ventura, dan Industri Jasa Keuangan lain, memberikan bantuan kepada masyarakat Semarang terdampak Covid-19, berupa 1.500 paket sembako yang di serahkan dan diterima langsung oleh Walikota Semarang.
Menurut Ketua Forkom-IJK Indra Yuheri, bantuan ini diberikan sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan atas dampak yang ditimbul kan pandemi Covid-19 ini.
“Diharapkan bantuan melalui pemerintah dan gugus tugas percepatan penanganan covid Kota Semarang, bisa didistribusikan sehingga bisa diterima oleh masyarakat yang terdampak dan kehilangan mata pencahariannya,” katanya dalam releasenya di Semarang, Senin (4/5/2020).
Menurutnya, akibat pandemi covid-19 yang sudah dua bulan berjalan ini, mempengaruhi seluruh tatanan kehidupan kita, baik sosial, ekonomi dan terutama di bidang kesehatan.
” Banyak masyarakat di Jawa Tengah, khususnya di Semarang yang kehilangan mata pencaharian karena wabah pandemi ini,” ujarnya.

Kepala OJK Regional 3 Jateng dan DIY Aman Santosa menyampaikan apresiasi atas kepedulian Industri Jasa Keuangan di Jateng, yang berpartisipasi dalam memberikan bantuan.
“Bagi masyarakat yang terlibat dalam dampak ini, OJK akan ikut menyelesaikan melalui program restrukturisasi kredit. Jadi industri Jasa keuangan akan terus membantu masyarakat yang terdampak pandemi ini,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun OJK Regional 3Jateng dan DIY sampai denganinggu ke empat April 2020, debitur Perbankan di Jawa Tengah (Bank umum dan BPR) yang dilakukan restrukturisasi sebanyak 133.143 rekening dengan total pinjaman sebesar Rp 16,65 triliun, debitur perusahaan pembiayaan sebanyak 61.795 rekening dengan total pinjaman sebesar Rp 1,72 triliun, dan debitur Pegadaian dan PNM sebanyak 220.094 rekening dengan total outstanding sebesar Rp 525,5 miliar.
“Dengan bantuan dan proses restrukturisasi yang dilakukan Industri Jasa Keuangan tersebut, setidaknya bisa meringankan masyarakat,” ujarnya.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan apresiasinya serta meminta masyarakat yang terdampak covid-19 dapat memanfaatkan program restrukturisasi kredit ini, dengan sebaik-baiknya.
” Menghimbau dan mengingat hampir seluruh masyarakat terdampak covif-19, sehingga masih memiliki kemampuan untuk membayar. Diharapkan untuk tetap memenuhi kewajibannya sesuai dengan yang disepakati. Ini bertujuan agar keringanan kredit tersebut diberikan terlebih dahulu kepada debitur-debitur yang lebih membutuhkan, “paparnya.
(Suparman)
Komentar