Forum Masyarakat Bangsri Datangi Kantor Desa, Tanyakan Proyek Pembangunan Desa

Berita, Jawa Tengah676 Dilihat

INILAHONLINE.COM, BREBES

Puluhan warga Desa Bangsri Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Bangsri (FMB), melakukan audiensi di Kantor Desa Bangsri. Kedatangan mereka mempertanyakan terkait adanya beberapa titik pembangunan desa yang belum dilaksanakan yang bersumber dari Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD).
Forum Masyarakat Bangsri bertatap muka langsung dengan Kades, sejumlah pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan disaksikan Camat Bulakamba Sugeng Basuki, Jumat (11/1/2019).

Selain itu, warga juga menilai pelaksanaan pembangunan diduga tidak transparan. Mereka menduga beberapa pekerjaan, pelaksanaannya diberikan kepada pihak ketiga dan itu melanggar aturan menurut warga. Masyarakat juga merasa keberadaan BPD selama ini dianggap tidak mewakili masyarakat serta tidak menampung aspirasi.

Pernyataan tersebut dibantah oleh anggota BPD Bangsri, Wahyu Sani, BPD Bangsi merasa telah menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan dan tupoksinya, meski masih terdapat kekurangan.

Sementara itu ditempat yang sama Kades Bangsi, Devi Ferdian Susanto menjawab pertanyaan yang di pertanyakan Forum Masyarakat Bangsri mengatakan, bahwa keterlambatan pembangunan Desa dikarenakan pencairan Dana Desa tahap akhir dikeluarkan menjelang akhir tahun.

“Dengan mengadakan musyawarah bersama Kadus, BPD dan tokoh masyarakat di wilayah titik yang belum terbangun, menghasilkan berita acara kesepakatan pembangunan tetap dilaksanakan namun masuk tahun 2019,” jelasnya.

Sedangkan terkait pekerjaan oleh pihak ketiga, Devi Ferdian menjelaskan bahwa setiap TPK dan anggotanya di wilayah masing-masing harus mengkondisikan tenaga kerja dari lingkungan sekitar atau swakelola.

“Terkecuali untuk pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan warga seperti sensit/pengaspalan kita menggunakan tenaga teknis,” tegasnya.

Devi Ferdian menambahkan, terkait tidak transparan, pihaknya sudah memasang papan pengumuman proyek pembangun baik di kantor Desa maupun dilokasi proyek pembangunan yang diberikan kepada masing-masing anggota TPK untuk dipasang dilokasi proyek. “Intinya sudah ada ketua TPK dan anggota TPK yang mengkondisikan,” jelasnya.

Forum Masyarakat Bangsi yang melakukan audiensi juga dikawal anggota Babinsa Koramil 05 Bulakamba Kodim 0713 Brebes dan Babinkamtibmas setempat. Para peserta akhirnya meminta untuk diagendakan kembali dan selanjutnya membubarkan diri.

(Pendim 0713/Brebes)

banner 521x10

Komentar