InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah yang diusung koalisi PDI Perjuangan, PPP, Nasdem dan Demokrat, mendaftarkan diri ke KPU Selasa siang (9/1/2018). Rombongan Ganjar-Gus Yasin berangkat dari Panti Marhein pukul 14.15 WIB dengan mengendarai Andong diiringi pengurus Partai Koalisi dan Bupati/Walikota se-Jawa Tengah dari Kantor DPD PDI Perjuangan serta ribuan pendukungnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan, melalui dinamika yang cukup panjang akhirnya Ganjar-Yasin direkomendasikan oleh empat partai koalisi akan mengusung. Namun akan ada tambah satu yaitu Partai Golkar.
”Secara lisan Parat Golkar juga akan ikut mendukung terhadap pencalonan Ganjar-Yasin, Tapi sampai sekarang belum ada perwakilan yang hadir dalam pencalonan ke KPU,”katanya.
Menurutnya, meski empat partai yang hadir dalam pendaftaran kali ini, akan menghantarkan pasangan Ganjar-Yasin ke kantor KPU, guna menyerahkan persyaratan atau dokumen yang harus dilengkap dalam pencalonan gubernur 2018.
”Kami dari koalisi akan menghantarkan pasangan Ganjar-Yasin ke KPU, mohon doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Tengah,”ungkap Bambang Wuryanto dihadapan media sebelum berangkat ke KPU.
Calon Gubernur Incumbent Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya merasa bersyukur atas anugerah yang diberikan kepadanya, berupa kepercayaan dari partai koalisi untuk maju lagi, sebagai calon gubernur bersama Gus Yasin sebagai calon wakil gubernur.
”Alhamdulillah pada kesempatan ini kami dinikahkan oleh teman-teman partai, untuk menjadi calon semoga kami amanah,”ujarnya.
Sementara calon wakil gubernur Taj Yasin mengtakan, amanah yang diberikan berupa rekomendasi, sehingga merupakan beban berat yang disandang, dan berharap mendapat dukungan dari masyarakat semoga bisa menjalankan dengan baik.
”Kami berharap dapat memikul amanah ini, dengan baik dan mendapat dukungan masyarakat agar bisa memenangkan pemilihan gubernur mendatang,”paparnya.
Taj Yasin menambahkan, sebagai manusia biasa pihaknya mengharapkan kesbesamaan dari seluruh masyarakat. Apabila pihaknya tedapat kekurangan atau kesalahan agar ditegur dengan cara yang baik,santun dan bermartabat.
”Jawa Tengah ini hendaknya menjadi contoh pelaksanaan pilkada yang aman, damai, santun dan bermartabat. Oleh karena itu, tegurlah kami kalau puny slah dengan cara yang santun pula,”ujarnya.(Suparman)
Komentar