INILAHONLINE.COM, BANDUNG – Pembentukan SMSI merupakan langkah yang sangat positif, karena SMSI merupakan serikat atau organisasi perusahaan media siber (online) dengan orientasi news yang update. Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam sambutannya saat pelantikan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), di Gedung Pakuan Kota Bandung, Kamis (10/5/2018).
“Dengan dilantiknya Pengurus SMSI Jabar ini, diharapkan mampu memberikan dan membangun informasi yang baik dan layak kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, bangun cara pandang yang baik, menghadirkan informasi membangun dalam hal pendidikan, terlebih menghadirkan informasi media yang baik dengan mengutamakan fungsi etika dan fungsi sosial kontrolnya.
Lebih lanjut, Aher mengajak SMSI menjadi insan media yang memberikan informasi sesuai dengan koridor jurnalistik. Serta membangun berita positif dalam pembangunan Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua Umum SMSI Pusat, Auri Jaya usai melantik dan mengukuhkan kepengurusan SMSI Provinsi Jawa Barat mengatakan, ini merupakan sebuah kemajuan dimana kita sebagai media online mampu memberikan manfaat dan menciptakan kesejahteraan bersama baik moral atau pun spritual.
Ditahun politik Indonesia 2018 dan 2019, SMSI merupakan organisasi yang “seksi” dan banyak menarik perhatian, karena dengan memiliki anggota 300 anggota perusahaan media online, SMSI dapat menyebarkan ribuan berita perharinya melalui SMSI NEWS ROOM, kata Auri salah satu Direktur di Jawa Pos Group tersebut.
“Jika setiap media online anggota SMSI mengirim 10 berita dikalikan 300 media, maka ada 3000 berita yang dihasilkan dan dipublikasikan oleh SMSI,” tandasnya.
Selain itu, Auri menegaskan bahwa SMSI ini bukan merupakan organisasi politik, sehingga keberadaannya tidak berafliasi kepada satu partai politik manapun. Namun demikian, SMSI bisa digunakan sebagai panggung oleh para politisi dari parpol manapun untuk menyampaikan program, visi, misi dan gagasan dalam demokrasi.
Hal senada juga dikatakan Ketua SMSI Jabar yang baru dilantik Andy Hardiansyah, pihaknya akan segera bergerak dan bekerja untuk mempersiapkan pendataan keanggotaan di wilayah Jawa Barat, termasuk juga program kerja yang lainnya.
“SMSI bukan lembaga politik tetapi lembaga pemilik media siber atau online bisnis dan industri media digital tidak semudah dalam mengembangkan bisnis pada media cetak sebab banyak faktor yang harus dilakukan pada media digital atau online salah satunya kecepatan atau update,” katanya.
Ia menambahkan, SMSI akan segera memiliki “news room” untuk dapat membantu anggotanya menembus 10 besar media online papan atas di Indonesia. “SMSI akan segera membangun news room sebagai media berbagi informasi dan berita sehingga update berita dan informasi tetap terjaga,” katanya. (Piya Hadi)
Komentar