InilahOnline.com (Bandung-Jabar) – Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Kapolda Jabar Irjen Polisi Agung Budi Maryato di Gedung Sate, Senin (30/10/2017). Nota kesepahaman yang ditandatangani itu mencakup tiga hal yaitu soal penanganan dana desa, pencegahan narkoba dan peningkatan SDM.
“Desa-desa di Indonesia termasuk di Jawa Barat saat ini mengelola dana rata-rata lebih dari satu milyar per tahun. Tentu saja ini hal baru maka dari itu memerlukan penanganan yang ekstra hati-hati dari mulai perencanaan perogram hingga pelaksanaannya. Oleh karena itu untuk menghindari penyimpangan baik adminstratif maupun yang lainnya, perlu pendampingan. MoU ini bicara soal itu, soal pendampingan untuk mencegah penyimpangan dan kesalahan” ujar Ahmad Heryawan.
Sementara itu Kapolda Jabar Irjen Polisi Agung Budi juga bicara hal yang senada di hadapan para hadirin para kapolres bupati dan walikota se-Jabar.
“Kami bekerjasama bukan dalam hal penindakan hukum, tetapi dalam hal pencegahan. Itu yang harus digaris bawahi oleh semua. Kami bukan datang ke Desa untuk menlakukan pengawasan dan penindakan tetapi bersama-sama dengan aparat desa ikut merencanakan dan menhindarkan dari kemungkinan kesalahan apalagi penyimpangan penggunaan dana desa” tegas Agung.
Kerjasama yang lain dama MoU itu adalah masalah peningkatan SDM dengan program pelatihan dan pembinaan yang dilakukan bersama antara Pemprov Jabar dan Polda, terutama dalam hal rekrutmen calon anggota Polisi di Jawa Barat. (Frida)
Komentar