INILAHONLINE.COM, SUBANG
Gunung Tangkuban Perahu yang terletak di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, atau tepatnya di sebelah selatan tak jauh dari tempat rekreasi Pemandian air panas Ciater dikabarkan menyemburkan abu vulkanik dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 200 meter diatas puncak (+ 2.284 m diatas permukaan laut).
Berdasarkan rilis yang diterima reporter Inilahonline.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar dan Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu dikatakan mulai dari pkl 15.48 WIB kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi + 5 menit 30 detik.
Diketahui sementara dampak dari erupsi itu, mengakibatkan 15orang wisatawan mengalami sesak nafas dan telh dilakukan penanganan dan dibawa ke SESPIM POLRI. Kini status Gunung Tangkuban Perahu masih dievaluasi Tim Badan Geologi, sementara kegempaan masih terekam Gempa/Getaran Tremor Menerus.
Atas kondisi itu Pihak BPBD Prop.Jabar meminta perhatian halayak untuk sementara tidak mendekat ke puncak Gunung Tangkubanperahu.
Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan BPBD Jawa Barat diantaranya melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat, Kab.Subang dan PVMBG; Menurunkan Tim URC assesment dan akan mendirikan POSKO Gabungan.
Terhadap masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Perahu dan pengunjung , wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah Ratu dan Kawah Upas dan tidak boleh menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yangberada dikompleks Gunung Tangkuban Perahu, serta ketika cuaca mendung dan hujan terdapat gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan kehidupan manusia.
Selainnya bagi masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban perahu, pedagang, wisatawan, pendaki dan pengelola wisata agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.
Untuk itu kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi PVMBG.
(Abdulah)
Komentar